INDONESIATREN.COM - Bus berisi tim Persiraja Banda Aceh terkena lemparan batu, setelah menyelesaikan pertandingan kontra Sada Sumut FC di Stadion Baharuddin, Deli Serdang pada Sabtu, 25 November 2023.
Berdasarkan informasi yang didapat Indonesia Tren dari Instagram @pengamatsepakbola, kejadian terjadi ketika tim menuju Hotel Wing Kualanamu seusai pertandingan lanjutan Liga 2 2023-2024.
Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong pun memastikan insiden tersebut. Dia mengatakan, rombongan tim hendak menuju penginapan.
Insiden pelemparan oleh oknum suporter, mengakibatkan jendela bus tim Persiraja Banda Aceh pecah.
Sekelompok suporter itu melempar batu dari seberang jalan tol. Mobil juga sempat berhenti dan pemain mengejar para oknum itu.
Akan tetapi, oknum pelempar batu tidak terkejar karena posisinya terlalu jauh dari bus.
Terlihat dalam video banyak sekali oknum suporter bergerombolan dan mereka langsung memutar balik sehabis pelemparan.
Akan tetapi dari aksi pelemparan tersebut tidak ada pemain yang terluka, mereka pemain hanya terkena serpihan kacanya saja.
Baca juga: Kenapa Presiden Jokowi Pilih Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK?
"Kapan majunya begini sepakbola kita isinya gini terus..semoga pelakunya bisa ditangkap karena sudah bisa masuk pidana ini,"
Unggahan tersebut juga mengundang reaksi dari sejumlah netizen. Mereka mengecam tindakan pelemparan bus.
"Aksi tidak terpuji, lalu kabur ," kata @bolaaceh.
"Ketika bus berdiri, mereka lariii," ujar akun @zonabolaaceh.
Baca juga: Timnas Mali Menang Dramatis atas Maroko, Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-17
"Serius kalian itu mau masuk liga 1? Kalian itu masih Primitif. Beneran deh," ujar akun @smrgpsis.
"Damai di pulau jawa nyebrang ke pulau sebelah," kata akun @dikaa.arief.