INDONESIATREN.COM - Suporter Persiraja Banda Aceh menahan bus pemain PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh usai laga yang digelar pada Sabtu, 18 November 2023 malam.
Dilansir dari akun Instagram @medantalk, hingga pukul 00:35 WIB Minggu dini hari, 19 November 2023, massa pendukung Persiraja masih berkumpul di depan bus PSMS Medan.
Selain itu, mereka juga menunggu keluarnya pemain PSMS dari ruang ganti stadion Harapan Bangsa.
Baca juga: Pelatih Persib Wajarkan Febri Hariyadi Belum Perlihatkan Performa Terbaik
Wahyu Rahmat Illahi, striker klub PSMS Medan, merasa sedih dengan keadaan di luar stadion.
"Kami di sini cuma main bola, sedangkan di luar kayak mau perang, kami kayak gak aman. Jadi kami ingin pulangkan kami sebaik baiknya," ucap pemain bernomor punggung 9 itu pada Sabtu, 18 November 2023 malam.
Diketahui, bahwa pertandingan lanjutan Liga 2 musim 2023/2024, mempertemukan Persiraja Banda Aceh dengan PSMS Medan.
Laga berlangsung panas. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh menghasilkan 13 kartu kuning dan satu kartu merah, dengan skor akhir 0-0.
Baca juga: Setengah Musim Berseragam Persib, Putu Gede Kembali ke Bhayangkara FC
Setelah pertandingan berakhir, suporter dari Persiraja marah dan melempar pemain PSMS Medan. Bahkan polisi harus naik ke tribun untuk membubarkan penonton.
Akibat dari kejadian keos ini, banyak komentar warganet yang geram atas perseteruan ini.
"Sy sendiri org aceh dn tinggal di aceh,. Tp koq gk kyak gene ia d daerahku," tulis akun @panggilakuahmed.
"2023 udah mau selesai, masih aja begitu ??," ucap akun @oem.dom.
"Pelampiasan yg salah kalian dekku ,Panpelnya kalian salahkan ,jadinya dendam antar seporter nanti,tapi kami yakin seporter PSMS pasti bijak gk melakukan hal yg serupa kalau kejadian menimpa PSMS," ujar akun @ronaldmsitepu.