INDONESIATREN.COM - Sebanyak 13 remaja di Gunungkidul, terpaksa diamankan oleh pihak Kepolisian saat mereka konvoi menggunakan sepeda motor menuju kawasan Pantai Selatan, Gunungkidul.
Aksi penghadangan pada konvoian rombongan remaja itu dilakukan oleh petugas setempat, mereka sempat kocar-kacir saat akan ditangkap.
KSPKT Polsek Saptosari, Aiptu Danang Prabawa mengatakan bahwa ada gerombolan geng motor melintas di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) pada, Sabtu 25 November 2023.
Rombongan sepeda motor itu yang berjumlahnya puluhan sempat meresahkan warga sekitar.
Dikutip dari akun Instagram @memomedsos, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa jalan tersebut banyak yang zig-zag dan para pengendara motor memainkan tuas gas hingga warga lain merasa terintimidasi.
Namun, tak lama kemudian satu di antara dari rombongan motor itu terjatuh. Lalu, akan ditolong rombongan motor, tapi malah melawan dan mengeluarkan sajam.
Pada saat itu juga warga merasa ketakutan dan akhirnya ada warga yang melaporkan kejadian ini ke petugas polisi.
Sesudah warga melaporkan kepada Pihak Polisi, petugas Polsek Saptosari langsung melakukan pengadangan.
Baca juga: Berwisata Alam di Pantai Ujung Genteng Sukabumi, Ada Pesona Pasir Putih!
Belasan petugas dan preman, dibantu juga oleh warga sekitar melakukan pengadangan arah ke pantai.
Saat melakukan pengadangan terjadi tarik ulur sepeda motor karena mereka berjumlah banyak, petugas hanya berhasil mengamankan 6 sepedah motor.
Dari enam sepeda motor itu hanya ada 11 orang laki-laki dan dua orang perempuan, mereka langsung di bawa ke Polsek Saptosari.
"Kami lakukan pemeriksaan dan pendataan. Mereka dari Bantul," ujar Danang.
Baca juga: Febri Hariyadi Kembali Merumput, Ini Susunan Pemain Dewa United vs Persib Bandung
Sesudah ditangkap, mereka berdalih tidak saling kenal satu sama lainnya, saat petugas memeriksa mereka satu kelompok dari Triple Revoster.
Hal tersebut ketahui dari kaus yang mereka pakai, tentunya polisi juga periksa barang bawaan nya.
Hasil pemeriksaan petugas ada salah satu orang yang ditemukan membawa botol minuman keras, selanjutnya polisi melakukan pembinaan terhadap remaja tersebut. (*)