INDONESIATREN.COM - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat (Jabar) dan relawan capres-cawapres bersepakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 damai dan AKUR atau Aaman, Kondusif, dan Rukun.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, deklarasi AKUR yang diinisiasi oleh relawan capres-cawapres sejalan dengan deklarasi Pemprov Jabar.
Pemprov Jabar ingin untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang ANTENG atau Aman, Netral, dan Tenang pada 18 November 2023.
"Kami sudah bersepakat untuk menjaga keamanan di Jawa Barat. Sehingga, kami berharap pada masa kampanye akan tertib dan semuanya, menjalani sesuai aturan yang ditetapkan KPU maupun Bawaslu," kata Bey saat ditemui di Bandung pada Senin, 27 November 2023.
Baca juga: Tawarkan RAM Luas, Redmi 13C Dijual dengan Harga Mulai 1 Jutaan, Cek Spesifikasinya
Dia menambahkan, Jabar menjadi daerah dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar se-Indonesia dengan total 35,7 juta. Dengan potensi itu, Jabar akan menjadi tempat bersaingnya relawan capres-cawapres pada 2024 nanti.
"Dengan deklarasi Jabar AKUR dan Jabar ANTENG tentunya kami yakin Jabar akan selalu aman dari mulai kampanye hingga berakhirnya Pemilu," kata dia menambahkan.
Bey meminta kepada para relawan agar tetap konsisten untuk menjaga Jabar AKUR sampai akhir tahapan Pemilu 2024. Sehingga, ketika ada perbedaan pendapat, relawan tetap memegang teguh deklarasi Jabar AKUR.
"Relawan yang hadir saya ajak menjaga semangat kebersamaan, menghormati perbedaan, dan berkontribusi positif dalam mewujudkan Jabar AKUR," ujarnya.
Baca juga: Siap Bagikan Dividen Rp 5 Triliun, BCA Raup Laba Bernilai Akbar
Lebih lanjut, Bey memastikan seluruh ASN di Jabar akan bersikap dan bertekad untuk menjalankan netralitas pada Pemilu 2024.
"Kami sudah bertekad menjalankan netralitas," tuturnya.(*)