INDONESIATREN.COM - Tahapan Pemilu 2024 saat ini telah memasuki masa kampanye. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah menetapkan masa kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, atau selama 75 hari.
Dengan dimulainya masa kampanye, tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon pun akan bergerak dan bergerak untuk menyosialisasikan kandidat capres-cawapres terutama di Jawa Barat (Jabar).
Perolehan suara di Jabar dianggap sebagai kunci untuk menentukan kemenangan nasional. Mengingat, Jabar merupakan daerah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Indonesia, 35,7 juta pemilih.
Saat ini, tim pemenangan hingga relawan pun sudah diizinkan untuk melakukan serta menyosialisasikan pasangan capres-cawapres 2024. Diketahui, seluruh koalisi telah membentuk tim untuk meraih kemenangan di Jabar.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dinahkodai oleh Haru Suandharu. Haru Suandharu yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) itu merupakan Ketua DPW PKS Jabar sekaligus anggota DPRD Jabar.
Selain Haru, pasangan AMIN juga memiliki sosok sental yaitu mantan Gubernur Jabar dua periode, Ahmad Heryawan.
Diketahui pasangan AMIN diusung oleh Partai NasDem, PKB, PKS dengan total 167 kursi parlemen. Kemudian, Partai non parlemen yang lolos pada Pemilu 2024, Partai Ummat juga mendukung pasangan AMIN.
Sementara, TKD pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketuai oleh mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Kemudian, Ketua DPD Gerindra Jabar Taufik Hidayat ditugaskan sebagai Dewan Pembina, Ketua DPW PAN Jabar Desi Ratnasari sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar TB. Ace Hasan Syadzily sebagai Ketua Dewan Pengarah.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat dengan total 261 kursi parlemen.
Kemudian, ada sejumlah partai non parlemen yang lolos pada Pemilu 2024 turut mendukung pasangan nomor urut dua itu. Adapun partai yang dimaksud yaitu, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diisi oleh tokoh partai pendukung yaitu, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Plt. Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saeful Hidayat, Ketua DPW Perindo Jabar Umar Sanusi, Ketua DPD Hanura Jabar Dian Rahadian, dan Eka Santosa (non partai).
Selain nama-nama tersebut, diketahui mantan Gubernur Jabar, periode 1970-1975, Solihin Gautama Purwanegara (GP) juga turut serta dalam TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jabar.
Sebagaimana diketahui, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh partai pemenang Pemilu 2019 yaitu PDI Perjuangan dengan 128 kursi di parlemen. Kemudian, PPP juga turut serta dalam koalisi tersebut dengan raihan 14 kursi di parlemen.
Selain dua partai parlemen, ada dua non parlemen yang memberikan dukungannya ke pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dua partai non parlemen itu adalah Perindo dan Partai Hanura.(*)