INDONESIATREN.COM - Partai Buruh bersama serikat buruh melangsungkan aksi demontrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Selasa, 28 November 2023.
Dalam aksi itu, Partai Buruh dan serikat buruh mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin. Pada aksi itu, terlihat Presiden Partai Buruh, Said Iqbal ikut menjadi demonstran.
Said Iqbal mengatakan, kepala daerah telah merekomendasikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) berada pada rentang 10 sampai 14,2 persen. Rekomendasi itu, hampir mencapai target kenaikan yang diinginkan Partai Buruh, yaitu 15 persen.
"Kami ingin memastikan bahwa Gubernur Jabar tidak mengubah apa yang direkomendasikan kenaikan UMK oleh wali kota/bupati se-Jabar," kata Said Iqbal di Bandung pada Selasa, 28 November 2023.
Baca juga: Setelah Lima Tahun Berseragam Persib Bandung, Frets Butuan Resmi Mengundurkan Diri
Berdasarkan informasi yang diterima Said Iqbal, rekomendasi UMK Kabupaten Bekasi sebesar 13,99 persen dan Kota Bekasi 14,2 persen.
Kemudian, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan daerah industri lainnya mengusulkan kenaikan UMK 12 sampai 14 persen.
Dia menegaskan, buruh akan melakukan mogok kerja daerah bahkan nasional jika Pj Gubernur Jabar mengubah rekomendasi kenaikan UMK daerah para kepala daerah.
"Bila mana Gubernur memutuskan kenaikan UMK kabupaten/kota se-Jabar berubah dari yang direkomendasikan oleh bupati/wali kota, dipastikan mogok daerah se-Jabar, mogok nasional seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Seorang Pria Beberkan Kisah Pilu: Kerja di Luar Kota, Ditinggal Istri Sahnya yang Kawin Lagi
"Jutaan buruh akan turun dan tiga hari berturut-turut kantor Gubernur yaitu Gedung Sate ini," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Said Iqbal tak menampik bahwa aksi demonstrasi ini menjadi langkah awal kampanye Partai Buruh sebagai kontestan Pemilu 2024. Partai Buruh Jabar menargetkan sembilan kursi atau lebih dari 2,5 juta suara sah nasional.
"Aksi hari ini sekaligus kampanye Partai Buruh bersama nafasnya kaum buruh, darahnya kaum buruh," katanya.(*)