INDONESIATREN.COM - Pemadaman listrik secara bergilir di Kota Makassar telah berlangsung selama berbulan-bulan diakibatkan beban listrik yang beralih untuk air.
Hal tersebut terjadi karena musim kemarau yang berkepanjangan di wilayah Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar.
Banyak dampak yang ditimbulkan dari pemadaman listrik ini, diantaranya adalah banyak usaha-usaha masyarakat Makassar yang harus terhenti saat sedang terkena pemadaman.
PT PLN (Persero) berjanji bahwa pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar serta wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara akan berakhir pada 1 Januari 2024.
"Harapan kami 1 Januari, mudah-mudahan," ungkap Arief Nurhidayanto, Manajer PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sulselrabar.
Kendati demikian, lebih lanjut Arief mengungkapkan bahwa jika ingin pemadaman berakhir pada 1 Januari nanti dengan syarat kemarau panjang ini telah berakhir.
"Dengan catatan bulan Desember hujan deras dan relokasi pembangkit selesai," kata Arief.
Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa pihaknya (PT PLN) sudah melakukan upaya untuk melakukan modifikasi cuaca.
Tak hanya itu, pihak PLN juga sudah merelokasikan pembangkit listrik dari luar Sulawesi untuk menutupi defisit daya pasokan listrik di Sulselrabar.
Sebagai informasi, pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar sudah berlangsung sejak awal Bulan September 2023. Dan terjadi tiap hari hingga hari ini.