Panbers

Bencana Longsor, Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Wonosobo, Dua Warga jadi Korban

Teritori
Sabtu, 9 Dec 2023 19:48
    Bagikan  
Bencana Longsor, Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Wonosobo, Dua Warga jadi Korban
Istimewa

Bencana longsor, angin kencang dan banjir bandang melanda Wonosobo pada Jumat, 8 Desember 2023. Sepasang suami istri jadi korban.

INDONESIATREN.COM - Sepasang suami istri menjadi korban peristiwa tanah longsor di Dusun Pencar, Desa Klowoh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat, 8 Desember 2023. Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan bencana banjir bandang dan angin kencang.

Menurut laporan kronologi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, kedua korban meninggal setelah terkena material longsoran tebing saat melintas menggunakan sepeda motor hingga masuk ke jurang. Pada saat kejadian, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

"Suami istri boncengan naik motor kemudian saat melintas terjadi longsor. Mereka terkena material longsor kemudian tersapu masuk jurang. Lokasinya di Dusun Pencar, Desa Klowon, Kalikajar," ungkap Broto selaku Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan di Sekretariat BPBD Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Longsor Sempat Tutupi Jalur Kereta, Beberapa Rute Alami Pengalihan

Sementara itu, sebanyak 16 warga Kelurahan Pager Kukuh, Kecamatan Wonosobo, terpaksa harus mengungsi karena rumah yang mereka tinggali terdampak banjir bandang. Lokasi pengungsian dipusatkan di Kelurahan Pager Kukuh, termasuk dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial dan PMI untuk memenuhi kebutuhan dasar dan permakanan.

"Pengungsian di Kantor Kelurahan Pager Kukuh. Termasuk dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial bersama PMI," kata Broto.

Menurut Broto, permukiman yang berada di pinggir sungai tersebut sebenarnya sudah dibangun tanggul penahan sungai, namun curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap sehingga menerjang dan melimpasi permukiman. Banjir bandang di permukiman tersebut juga sering terjadi jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu.

Dalam laporan visual tersendiri, derasnya aliran banjir bandang menghantam bagian belakang rumah warga hingga roboh hanyut terbawa arus. Beruntung seorang warga yang tinggal rumah tersebut dapat menyelamatkan diri pada detik-detik terakhir.

“Di kelurahan Peger Kukuh, perumahan yang terdampak itu berada di samping sungai. Sebenarnya sudah diberi tanggul namun meluap. Memang sering terjadi. Sudah ada upaya membuat tanggul, namun debit air lebih tinggi,” jelas Broto.

Baca juga: Musim Hujan Rawan Banjir, TNI-Polri dan Warga Cibadak Sukabumi Bersihkan Aliran Sungai

Masih di Kecamatan Wonosobo, sejumlah wilayah terdampak tanah longsor dengan rincian meliputi Kampung Prajuritan Atas di Kelurahan Wonosobo Timur, Kelurahan Tembelang di Kelurahan Tembelang, Kampung Tembelang di Kelurahan Rojoimo, Dusun Ngaglik di Kelurahan Pancurwening, Bugangan di Kelurahan Kalianget dan Dusun Sarijoyo, Desa Sariyoso yang menyebabkan 140 KK tidak dapat mengakses air bersih karena pipa PDAM terdampak longsoran.

Di lokasi lain, banjir bandang dan tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Mojo Tengah. Adapun rinciannya, banjir bandang melanda perumahan Manggisan Baru dan Permata Hijau di Kelurahan Mudal, sedangkan tanah longsor terjadi di jalan nasional yang berada di Dero Ngisor.

Di samping itu, fenomena angin kencang mengamuk di wilayah Kecamatan Leksono. Akibatnya beberapa pohon tumbang dan menutupi jalur menuju Desa Sawangan-Kaliwiro. Kejadian itu langsung mendapat penanganan oleh tim BPBD Kabupaten Wonosobo beserta lintas instansi lainnya.

"Di Kecamatan Leksono juga ada kejadian. Tadi sore angin kencang menyebabkan pohon tumbang. Jalur Sawangan-Kaliwiro terputus. Namun sudah dalam penanganan," kata Broto.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Cicurug Sukabumi, Atap Rumah Mulyadi Roboh

Dengan melihat rentetan kejadian bencana hidrometeorologi basah di wilayah Kabupaten Wonosobo, pihak BPBD akan melakukan rapat koordinasi dengan segenap unsur forkopimda lainnya demi percepatan penanganan bencana pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Hal itu juga dilakukan guna memperkuat posko darurat sementara yang sudah didirikan di Pager Kukuh. Terkait status Tanggap Darurat Bencana, Broto mengatakan hal itu akan dibahas dalam forum rapat esok hari.

"Besok BPBD akan mengajak unsur forkopimda terkait untuk rapat penanganan darurat. Posko Darurat semenrara di Pager Kukuh," jelas Broto.

"Status Tanggap Darurat akan dibahas dalam forum rapat besok," lanjutnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Wonosobo hingga dua hari kedepan atau sampai Minggu, 10 Desember 2023.

Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga yang dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi antara pukul 13.00 sampai 16.00 WIB ke atas.

Baca juga: Warga Mulai Bersih-Bersih Sungai, Banjir Puluhan Tahun di Kampung Selaawi Sukabumi Berdampak Kerugian Besar

Menyikapi hasil prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk melakukan upaya mitigasi yang meliputi pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi lereng, tebing, tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan secara berkala.

Di samping itu, bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng maupun tebing curam yang minim vegetasi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"