INDONESIATREN.COM - Menanggulangi kebencanaan tidak bisa secara parsial. Akan tetapi, butuh sinergi kuat untuk mengantisipasi dan mengatasi efek bencana.
Hal itu yang mendasari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk menanggulangi beragam bencana alam. Satu caranya, bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Bersama TNI-Polri, kami menyiagakan personil di setiap kecamatan untuk menangani danenanggulangi bencana secara efektif," kata Asep Sukma Wijaya, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Minggu, 10 Desember 2023.
Untuk mengantisipasi dan menanggulangi kebencanaan, ujar Asep Sukma Wijaya, selama beberapa pekan terakhir, pihaknya menyiagakan ratusan relawan.
Baca juga: Cirebon Siaga Bencana, Bentuk Tim Gabungan, Personilnya Ratusan Orang
Didampingi petugas BPBD Kabupaten Cianjur, jelasnya, para relawan itu mendata dan memonitor beberapa kecamatan berkatagori rawan bencana hidrometeorologi, seperti longsor.
Selain mendata dan memonitor, tambah dia, pihaknya pun meminta seluruh relawan menginformasikan berbagai perkembangan secara harian. Hal itu, terangnya, agar penanganan kebencanaan lebih cepat.
Agar lebih efektif, imbuhnya, pihaknya pun berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, yaitu kecamatan dan desa.
"Aparat kewilayahan pun turut memonitor dan melaporkan berbagai hal tentang kebencanaan," tegasnya.
Baca juga: Efek Gempa Bogor: Ratusan Unit Rumah Rusak, Sebagian di Sukabum
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aszhari Kurniawan, Kepala Kepolisian Resor Cianjur, menginstruksikan seluruh jajarannya agar memantau dan bergerak cepat menanggupangi i bencana.
Umpamanya, terang dia, rekayasa lalu lintas apabila terjadi longsor yang menimbun ruas jalan. (*)