INDONESIATREN.COM - Belum lama ini, Bogor diguncang gempa bermagnitudo 4.0. Akibatnya, ratusan rumah warga dan beberapa bangunan di Kabupaten Bogor dan Sukabumi rusak.
Melihat kondisi itu, publik Tatar Pasundan wajib lebih waspada. Pasalnya, Badan Meteorologi-Klimatologi-Geofisika (BMKG) menginformasikan, periode 1 November-11 Desember 2023, ada tiga zona aktif gempa di Jabar.
Yang mengejutkannya, gempa Bogor merupakan gempa yang bermagnitudo paling kecil.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin 11 Desember 2023, mengungkapkan, lokasi tiga zona aktif gempa tersebut.
Baca juga: Mau Jual atau Beli? Harga Emas Antam Tidak Berubah
"Yaitu Kabupaten Bogor. Lalu, Sesar Cugenang diC ianjur dan Sesar Garut Selatan," kata Daryono.
Zona gempa di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, dan Nanggung Kabupaten Bogor menunjukkan aktivitasnya.
Yakni terjadinya 33 gempa swarm bermagnitudo terkecil 1,8. Sedangkan guncnagan terbesarnya bermagnitudo 4,0.
Memang, pada umumnya, lanjut dia, gempa swarm tidak bersifat merusak.
Baca juga: Efek Gempa Bogor: Ratusan Unit Rumah Rusak, Sebagian di Sukabum
Cirinya, tutur dia, terjadi serangkaian guncangan bermagnitudo kecil. Namun, lanjutnya apabila pusat gempanya dangkal, tetap saja berdampak.
Zona Cianjur, ucapnya, t erjadi 12 kali gempa. Enam di antaranya bermagnitudo 2,0-2,9.
Sedangkan zona Sesar Garut Selatan, imbuh dia mengalami delapan gempa di dua Kabupaten. Yakni, Garut dan Bandung.
"Kekuatan gempa bermagnitudo 2,1-2,7," sambung Daryono. (*)