INDONESIATREN.COM - Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) mengalami penambahan. Pada November 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mencatat ada 87 kasus Covid-19 aktif dan yang paling banyak ada di Kota Bekasi.
Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) mulai dari klinik, puskesmas hingga rumah sakit daerah untuk bersiaga.
Hal itu pun sudah tercantum dalam Surat Edaran (SE) pada Senin, 11 Desember 2023. SE itu ditujukan ke dinkes kabupaten/kota, rumah sakit, puskesmas, klinik serta laboratorium kesehatan yang ada di daerah.
"11 Desember, kami langsung kirim SE untuk kesiagaan seluruh fasyankes yang ada untuk menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) beserta peralatan medisnya," kata Vini di Bandung pada Selasa, 12 Desember 2023.
Baca juga: Jadwal Debat Capres Pertama Pilpres 2024, Kapan dan Jam Berapa?
Menurutnya, penerbitan SE ini merupakan respons cepat dari SE Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 8 Desember tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
"Kami respons cepat hal itu dengan segera mengirim SE ke seluruh pemangku kepentingan di Jabar," tuturnya.
Lebih lanjut, Vini mengungkapkan, dalam SE yang sudah diterbitkan kemarin, terdapat empat poin penting yang harus diperhatikan.
Adapun empat poin tersebut yaitu, kesiagaan dan perlindungan nakes, layanan vaksinasi, imbauan penerapan protokol kesehatan serta keharusan rumah sakit menyediakan ruang isolasi 10 persen.
Baca juga: Viral, Polisi Setop Relawan Ambulans yang Antar Pasien, Netizen Beri Sindiran Pedas
"Saya meminta mereka (nakes) segera divaksin terlebih dahulu. Karena mereka yang paling rentan berinteraksi dengan pasien," ujarnya.
Dengan begitu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) terutama yang bepergian.
Berdasarkan data dari Dinkes Jabar, ada 87 kasus aktif Covid-19, masing-masing di Kabupaten Bogor dua kasus, Kabupaten Sukabumi lima kasus, Kabupaten Bandung lima kasus, Kabupaten Kuningan satu kasus, Kabupaten Cirebon empat kasus, Kabupaten Sumedang dua kasus, Kabupaten Indramayu satu kasus, dan Kabupaten Subang satu kasus.
Kemudian, Kabupaten Purwakarta dua kasus, Kabupaten Karawang dua kasus, Kabupaten Bekasi tujuh kasus, Kota Bogor tiga kasus, Kota Bandung 14 kasus, Kota Cirebon 2 kasus, Kota Bekasi 19 kasus, Kota Depok 14 kasus, dan Kota Cimahi 3 kasus.
Baca juga: Berhasil Selenggarakan Angklung Groove Fest 2023, SAU Ingin Lestarikan Seni Budaya
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengimbau agar seluruh warganya kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Yang pertama tetap protokol kesehatan. Mereka yang merasa tidak enak badan sebaiknya menggunakan masker," kata Bey Machmudin saat ditemui di Bandung, Jumat 8 Desember 2023.(*)