INDONESIATREN.COM - Kebakaran menghanguskan pabrik garmen PT HJ Busana Indah di Kampung Benteng RT 02/04 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu malam, 13 Desember 2023.
Informasi yang dihimpun, kebakaran pabrik garmen tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Belasan kendaraan pemadam kebakaran, dan puluhan personel damkar hilir mudik mencoba memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Warung Seblak di Cibadak Sukabumi, Satu Orang Kena Luka Bakar
Kepala Desa Kutajaya, Udin Suherman mengaku mendapat laporan terjadi kebakaran dari masyarakat setempat. Udin menyebut warga sempat dibuat heboh akibat kebakaran, lantaran lokasi pabrik berdekatan dengan permukiman masyarakat.
"Pertama dapat informasi ada kebakaran jam 9 malam. Berdasarkan informasi tidak ada korban. Pada saat kejadian, masih ada yang sedang bekerja, tapi evakuasinya cepat tanggap, sehingga tidak ada korban," kata Udin.
Ia menjelaskan, masyarakat setempat juga turut serta membantu evakuasi dan pemadaman sehingga api tak sampai menjalar ke area permukiman.
"Sumber api belum diketahui. Mudah-mudahan setelah penanganan dari pemadam kebakaran nanti terdeteksi. Kami dari Pemdes akan berkomunikasi lagi dengan perusahaan agar kebakaran ini tidak terjadi lagi," lanjut Udin.
Baca juga: Tempat Peternakan di Nagrak Sukabumi Terbakar, Ribuan Ekor Ayam Ikut Terpanggang
Sementara itu, Wadanpos Posko 4 Damkar Cibadak, Asep Romal mengatakan pihaknya menerjunkan personel perbantuan ke wilayah Cicurug untuk memadamkan api.
"Kami mengerahkan kendaraan damkar dari Cicurug satu unit, Cibadak 2 unit, Cisaat 4 unit, ditambah ada perbantuan dari Kota Sukabumi dan Bogor. Total ada 15 kendaraan pemadam yang dikerahkan dengan sekitar 35 personel damkar," kata Asep Romal.
Asep Romal menyebutkan, dari hasil penanganan sementara tidak ada korban akibat kebakaran tersebut, namun pendataan masih terus dilakukan. Sementara kendala di lapangan proses pemadaman cukup sulit karena di sekitar lokasi sulit menemukan sumber air.
"Dari sini susah sumber air. Terbatas airnya. Kita belum bisa menjelaskan mengenai penyebab kebakaran. Karena begitu datang api sudah besar. Nanti setelah pendataan bisa kita sampaikan kembali," ungkap Asep Romal.