INDONESIATREN.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi temuan Covid-19 varian JN.1 di Indonesia pada November dan Desember 2023.
Covid-19 varian JN.1 ini ditemukan di Jakarta Selatan dan Timur pada 17 November 2023, lalu di Jakarta Utara pada 23 November 2023, dan Batam 13 Desember 2023.
Saat ini, Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) belum menemukan kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19 varian JN.1.
Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jabar, kasus Covid-19 di Jabar masih varian BA.1.
"Kan, harus diperiksa whole genome sequencing, masih varian BA.1," kata Kepala Dinkes Jabar, Vini Andiani Dewi saat dikonfirmasi pada Rabu 20 Desember 2023.
Kendati belum ditemukan varian JN.1, Vini tak menampik bahwa kasus Covid-19 di Jabar mengalami peningkatan. Namun, kenaikan kasus ini tidak separah seperti di 2021 dan 2022.
"Kalau dulu kan dalam satu hari bisa sampai 500 (kasus positif), kalau sekarang 51 per hari. Jadi sekitar segituan dan gak kaya seperti dulu. Tapi memang di Jabar sekarang lebih meningkat dibandingkan November," ujarnya.
Dengan demikian, Vini mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca juga: Tegas! Ema Sumarna: Gorong-gorong Gedebage Harus Tuntas Pekan Depan
Apalagi, saat ini sudah memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang berpotensi menimbulkan terjadinya kerumunan masyarakat.
"Terus jaga mobilitas, menjauhi kerumunan dan kalau positif bisa meminta obat karena kami sudah mendistribusikan ke Kabupaten/kota," ucapnya. (*)