Panbers

Pasutri Dibunuh oleh Kakak Beradik di Kebayoran Lama Jaksel, Ini Kata Warga Sekitar

Teritori
Kamis, 21 Dec 2023 16:07
    Bagikan  
Pasutri Dibunuh oleh Kakak Beradik di Kebayoran Lama Jaksel, Ini Kata Warga Sekitar
Instagram/@merekamjakarta

Lokasi pembunuhan suami-istri di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Keduanya dibunuh oleh rekan kerja sekantor yang memiliki dendam sakit hati.

INDONESIATREN.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) tewas di dalam sebuah rumah toko (ruko) Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dilansir Indonesia Tren dari Polda Metro Jaya (PMJ) News pada Kamis, 21 Desember 2023, korban tewas berinisial D (30) dan DS (25).

Keduanya tewas dibunuh oleh rekan kerjanya yang adalah kakak beradik, AH dan JZ, di pada Senin, 18 Desember 2023 sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengungkapkan, kedua pelaku secara keji membunuh korban yang berada dalam kondisi tidur.

Baca juga: Ini Rekomendasi Minuman yang Bisa Menurunkan Berat Badan Sesuai Anjuran dr Saddam Ismail, Apa Saja?

"Adiknya menyerang korban D, kan suami istri lagi tidur. Nah, kakaknya membantu waktu istrinya teriak, kakaknya membekap supaya orang lain tak dengar dan tak melawan," ucap Widya Agustiono.

Sebelum kejadian, Widya mengatakan, kedua pelaku membeli sebilah pisau daging di pasar seharga Rp50 ribu sehari sebelum mengeksekusi korban.

"Satu hari sebelumnya, dia (pelaku) membeli pisau daging di Pasar seharga Rp50 ribu. Pelaku ini dia sengaja membeli pisau daging sebelum kejadian dan menunggu korban lengah," katanya.

Atas tindakannya itu, pelaku dikenakan polisi Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Keduanya terancam hukuman pidana paling rendah penjara 20 tahun, seumur hidup, atau hukuman mati.

Baca juga: Nataru 2023-2024: Kereta Jadi Moda Transportasi Favorit Kata Kemenhub, Berapa Banyak Penumpangnya?

"Pelaku dikenakan pasal 340 KUHP tentang dugaan pembunuhan berencana," sambungnya.

Seorang warga yang berdagang di sekitar ruko tersebut mengatakan, ruko yang diduga tempat penyalur pekerja itu, terkesan sepi.

Menurutnya, akses depan kantor tertutup rapat selama ini. Oleh karenanya, ia bisa berdagang di depan pintu ruko tersebut.

Sementara itu, para karyawan sering memasuki ruko melewati pintu belakang.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News