INDONESIATREN.COM - Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kampung Pasir Tulang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (21/12/2023) siang. Dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan, kecelakaan tersebut berawal saat truk tronton wing box nopol B 9085 TRU melaju dari Sukabumi menuju Cianjur.
Hadi menjelaskan saat itu truk tronton muatan galon air mineral tersebut hilang kendali saat menempuh jalur lurus menurun panjang, kemudian diduga hilang fungsi rem. Truk saat itu dikemudikan oleh Dody membawa penumpang Andrian.
Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Penyebab Masih Diselidiki
"Truk menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Supra F 2570 ZU dan motor Honda Verza Nopol F 2713 SAC yang melaju searah didepannya," kata Hadi kepada wartawan.
"Selanjutnya truk oleng ke kanan menabrak kendaraan sepeda motor lainnya yang melaju dari arah berlawanan selanjutnya menabrak rumah dan kios. Dugaan sementara pada truk tersebut ialah rem blong," tuturnya.
Hadi mengatakan, akibat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka ringan. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Truk Tronton Hancur, Pemotor Tergeletak
"Korban meninggal Ros Resmiati (65) pemilik rumah yang tertabrak dan Joel Inrana (24) pengendara sepeda motor, sedangkan tujuh korban luka tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur," katanya.
Ia mengatakan, pada saat mengevakuasi truk tronton perlu waktu kurang lebih tiga jam untuk bisa dievakuasi. Arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Sukabumi maupun arah sebaliknya mengalami kemacetan yang sukup panjang.
"Petugas sudah melakukan penyelidikan dan sudah dilakukan olah TKP. Untuk kondisi arus lalu lintas sendiri saat ini sudah lancar," katanya.