INDONESIATREN.COM - Aksi kejahatan jalanan dengan modus baru terjadi di Kota Bandung. Yakni dengan modus pelaku begal menuduh korban sebagai anggota geng motor.
Aksi begal modus baru tersebut terjadi di Jalan Randusari, Kecamatan Antapani Kota Bandung pada Sabtu 23 Desember 2023.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV berdurasi 59 detik yang diunggah akun Instagram @beritakotabandung, terlihat dua pelaku memberhentikan pengendara sepeda motor.
Baca juga: Geger! Tiga Remaja Nyaris jadi Korban Begal Bersenjata Tajam di Antapani Bandung
Saat diberhentikan oleh dua pelaku, korban yang berboncengan tiga ini dituduh sebagai anggota geng motor.
"Pelaku bermodus dengan memepet korban dan menanyakan kamu gengster?," begitu keterangan akun tersebut seperti dilihat Indonesiatren.com, Senin, 25 Desember 2023.
Salah seorang pelaku pun mendesak korban untuk membuka ponsel untuk membuktikan bahwa mereka bukan anggota geng motor.
Ketika, salah seorang korban menunjukkan gambar utama ponsel atau wallpaper, pelaku yang mengemudikan sepeda motor ini merampas ponsel korban dan langsung menancap gas.
"Pada saat itu korban coba meyakinkan pelaku dengan menunjukkan wallpaper handphone miliknya. Tak lama pelaku mencoba merampas handphone korban namun gagal," begitu lanjutan keterangannya.
Baca juga: Aksi Begal Bawa Sajam Kembali Geger, Wanita di Cicendo Kota Bandung Jadi Korbannya
Saat dua korban melarikan diri, pelaku kembali menghampiri salah satu korban yang masih berada di atas sepeda motornya. Seketika itu, pelaku terlihat mengacungkan golokn ke arah korban.
Kapolsek Antapani, AKP Yusuf mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, pelaku berjumlah dua orang.
"Betul, terjadi dugaan curas. Pelaku dua orang menggunakan beat street (sepeda motor), kemudian barang yang diambil konci kontak motor," kata Yusuf, Senin 25 Desember 2023.
Saat ini, Polsek Antapani sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian termasuk mengantongi rekaman CCTV. Diketahui, korban merupakan warga Kiaracondong tetapi yang bersangkutan belum membuat laporan.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, kami sudah berupaya analisis CCTV kaitan dengan plat nomor kendaraan. Korban orang Kiaracondong, hpnya mau diambil tapi tidak berhasil, laki-laki ada luka gores sedikit, tapi korbannya belum membuat laporan," ujarnya. (*)