Panbers

Catat! Ini Jadwal Penutupan Flyover Pasupati Bandung saat Malam Tahun Baru

Teritori
Jumat, 29 Dec 2023 12:32
    Bagikan  
Catat! Ini Jadwal Penutupan Flyover Pasupati Bandung saat Malam Tahun Baru
Bandung.go.id

Jalan layang atau Flyover Pasupati, Kota Bandung akan ditutup Dishub Kota Bandung saat pergantian tahun.

INDONESIATREN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menutup jalan layang atau flyover Pasupati saat malam pergantian tahun 2024.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara memperkirakan, penutupan flyover Pasupati berlangsung satu sampai dua jam.

Dia menuturkan, penutupan flyover Pasupati mulai Minggu, 31 Desember 2023 pukul 23.00 hingga Senin, 1 Januari 2024 pukul 01.00 WIB.

"Penutupan paling berdurasi satu sampai dua jam," kata Asep dijumpai media di Balai Kota Bandung pada Jumat, 29 Desember 2023.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Perempuan di Bandung Dianiaya Pria Bermotor, Dugaannya Terlibat Utang Piutang

Asep melanjutkan, penutupan jalan layang Pasupati ini berlaku dua arah, baik dari Tol Pasteur maupun Gasibu. Dia mengatakan, kendaraan yang keluar dari Tol Pasteur akan melintasi Jalan Surya Sumantri.

"Nanti untuk kendaraan yang keluar dari tol Pasteur akan diarahkan menuju Jalan Surya Sumantri, atau ke jalan pasir Kaliki," ujar Asep.

Asep menjelaskan, kebijakan ini agar tidak ada masyarakat yang berdiam di flyover Pasupati. Di samping itu, tidak sampah yang terbuang sembarangan dari atas jalan layang.

"Itu agar tidak ada masyarakat yang nongkrong di sana, dan untuk antisipasi tidak ada masyarakat yang buang sesuatu dari atas jembatan ke bawah," ungkapnya.

Baca juga: Hadirkan Promo Khusus Liburan Nataru 2024, Yuk Intip Spesifikasi Vivo V29 Beserta Harganya

Sejauh ini, pihaknya baru menutup flyover Pasupati saja selama malam pergantian tahun. Akan tetapi, Asep menyebut, penutupan jalan-jalan lain di Kota Bandung bisa saja terjadi.

Misalkan, Jalan Dago dan Asia Afrika. Namun, ujar Asep, penutupan jalan-jalan tersebut bersifat opsional, tergantung kepadatan lalu lintas.

"Penutup jalan hanya flyover saja, untuk Dago dan Asia Afrika hanya opsional saja jika terjadi penumpukan orang yang tidak wajar," ucapnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja