INDONESIATREN.COM - Klinik Citra Insani Sukabumi kedatangan Tim Survei Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan (Lafkespri).
Kedatangan Tim Survei dari Lafkespri ini, bertujuan melakukan survei akreditasi Klinik Citra Insani pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Adapun survei akreditasi ini bertujuan menguji mutu keselamatan pasien dan keamanan obat di Klinik Citra Insani.
Ketua Tim Survei Akreditasi dari Lafkespri, dr. Hardi Pramono menyampaikan kekagumannya kepada Klinik Citra Insani.
Baca juga: Datangi Bea Cukai Soal iPad Murah, Baim Wong Singgung Sifat Iri Dengki Seseorang
Menurutnya, klinik pimpinan dr. Rifky Dzakwan itu pantas meraih akreditasi sebagai yang terbaik.
"Saya melihat respons dari teman-teman, kegiatan Survei ini sangat luar biasa. Saya merasa ini pantas untuk menjadi yang terbaik," kata Hardi kepada Indonesia Tren pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Survei akreditasi Klinik Citra Insani berlangsung dalam beberapa rangkaian kegiatan, baik secara daring maupun luring.
Kegiatan daring terlaksana pada 24 Desember 2023 dan 26 Desember 2023. Dalam kegiatan itu, pegawai Klinik Citra Insani memperoleh pemaparan dari tim survei.
Baca juga: Kecipratan Diskon Akhir Tahun, Ini Harga Terbaru Hp iQOO 27x, Diskon Hingga Belasan Persen!
Corporate Secretary PT Citra Insani Herbacindo, Indri Widiyanti mengatakan, performa dan tata cara pelayanan klinik semakin baik setelah menjalankan Survei akreditasi.
Indri menyebut, saat ini klinik yang berletak di Jalan Selabinta Nomor 113, Kabupaten Sukabumi itu, akhirnya mempunyai prosedur berakreditasi sebagai fasilitas kesehatan.
"Klink kami jauh lebih baik lagi, mulai performance, mulai untuk pelayanan untuk masyarakatnya jauh lebih baik lagi," ucap Indri.
Berikutnya, dia berharap, karyawan-karyawan Klinik Citra Insani bisa mengabdikan diri untuk masyarakat sesuai prosedur akreditasi.
Baca juga: Ketahuan Bawa Kabur Motor, Pemuda di Parungkuda Sukabumi Mengamuk Saat Diamankan
"Nanti akreditasi 5 tahun sekali, sampai reakreditasi lima tahun kemudian, kita sudah menjalankan hal itu, jadi sudah terbiasa," katanya melanjutkan.(*)