Panbers

Malam Tahun Baru di Sukabumi Kondusif, Ini Kata Wabup Iyos Somantri

Senin, 1 Jan 2024 06:01
    Bagikan  
Malam Tahun Baru di Sukabumi Kondusif, Ini Kata Wabup Iyos Somantri
Istimewa

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menyebut situasi malam tahun baru di Kabupaten Sukabumi sejauh ini berjalan kondusif dan terkendali. Hal itu disampaikan Iyos saat melakukan pemantauan di Pos Pengamanan exit tol Bocimi Sundawenang, Kecamatan Parungkud

INDONESIATREN.COM - Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menyebut situasi malam tahun baru di Kabupaten Sukabumi sejauh ini berjalan kondusif dan terkendali.

Hal itu disampaikan Iyos saat melakukan pemantauan di Pos Pengamanan exit tol Bocimi Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Minggu, 31 Desember 2023 malam.

"Pelaksanaan monitoring di pengujung 2023 dan awal 2024 ini alhamdulillah, secara keseluruhan, pantauan di Kabupaten Sukabumi berjalan kondusif. Masyarakat senang, tenang, aman, dan nyaman," kata Iyos kepada Indonesiatren.com.

Baca juga: Update Malam Tahun Baru, Cek Situasi Lalu Lintas Sukabumi-Bogor dan Pantauan Wisata

Iyos mengakui ada beberapa titik kemacetan, terutama di area objek-objek wisata, namun sudah bisa diurai sehingga tidak terjadi kemacetan parah.

"Ini berkat kerja sama yang sinergis, antara Forkopimda, terutama Pak Kapolres dan jajaran yang telah mengatur arus lalu lintas dan melakukan rekayasa dengan baik," imbuh Iyos.

Kendati terpantau lancar dan kondusif, namun Iyos menyebut unsur Forkopimda masih akan terus memantau hingga tujuh hari ke depan.

Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru, Ribuan Kendaraan Masuk ke Kawasan Wisata Palabuhanratu Sukabumi

"Yang paling penting, pemantauan di malam tahun baru ini, secara keseluruhan berjalan aman, lancar, dan kondusif," kata Iyos.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyebut, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi juga terpantau kondusif. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Satlantas mencatat penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas tahun 2023 sebanyak 131 kasus. Menunjukkan penurunan sebesar 31,4 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Maruly.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News