INDONESIATREN.COM - Jabar Quick Response (JQR) menjadi salah satu program yang dibubarkan di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin.
Diketahui, JQR merupakan salah satu program unggulan di era kepemimpinan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Pembubaran JQR ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah. JQR resmi dibubarkan pada 31 Desember 2023 setelah berkontribusi selama lima tahun.
"Iya (JQR telah dibubarkan). Kami berterima kasih kepada JQR yang telah melaksanakan tugas dengan luar biasa dan semoga yang telah dilakukan membawa kebermanfaatan bagi semua," kata Ika, Selasa 2 Januari 2023.
Menurutnya, JQR berkontribusi besar mentransformasikan konsep layanan cepat Pemprov Jabar selama lima tahun sejak dibentuk pada 2018. Hal itu tercermin dari manajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat.
"Mengingat salah satu ide awal pembentukannya (JQR) yaitu untuk mengakselerasi pelayanan sosial kemanusiaan yang bersifat darurat dari Pemprov Jabar bagi masyarakat Jabar. Alhamdulillah akselerasi yang dimaksud telah berjalan," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin menyebut dirinya tidak akan meneruskan sejumlah program peninggalan Ridwan Kamil.
Namun, sebelum memberhentikan program peninggalan Ridwan Kamil, Bey akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
Baca juga: Masa Depan Raphael Varane Masih Misterius, Pilih United atau Cabut?
"Ada yang baik di Pemprov, yang kurang baik kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," kata Bey, Sabtu 30 Desember 2023.
Kendati begitu, Bey belum mau merincikan program apa yang akan diteruskan dan tidak diteruskan. Dia hanya memberikan sinyal program yang akan diberhentikan maupun diteruskan akan diumumkan pada 2024.
"2024, nanti," ujarnya.
Akan tetapi, ada sejumlah program yang diduga akan diberhentikan selain JQR yaitu, Petani Milenial dan tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP). (*)