INDONESIATREN.COM - Berseliweran informasi yang menyebutkan bahwa Gempa Sumedang bisa memicu pergerakan Sesar Lembang dan berpotensi terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 9.
Apalagi, sejak malam tahun baru, hingga awal tahun, Sumedang pun sudah beberapa kali diguncang gempa.
Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat bicara. BMKG menegaskan informasi tersebut keliru.
Kepala BMKG Kota Bandung Teguh Raya menyebutkan bahwa Gempa Sumedang dengan Sesar Lembang tidak berkaitan.
Sehingga, kata Teguh, informasi yang menyebutkan bahwa Gempa Sumedang akan memicu pergerakan Sesar Lembang tidak benar.
"Saya harap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan berita hoaks," kata Teguh saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Januari 2024.
Namun dia juga menyebutkan potensi Sesar Lembang bergerak memang bisa terjadi kapan saja.
"Untuk memastikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, bisa di laman BMKG atau media sosial resmi," ujarnya.
Dia juga berharap masyarakat tidak mudah termakan oleh berita hoaks dan selalu melakukan kroscek terhadap informasi yang di dapat.
"Jangan panik namun tetap waspada dengan potensi gempa yang mungkin terjadi," ucapnya.