Panbers

Bey Machmudin Minta Pemerintah Kabupaten dan Kota Jabar Periksa Struktur Bangunan di Lokasi Rawan Bencana

Teritori
Kamis, 4 Jan 2024 14:21
    Bagikan  
Bey Machmudin Minta Pemerintah Kabupaten dan Kota Jabar Periksa Struktur Bangunan di Lokasi Rawan Bencana
Istimewa/BPBD Kabupaten Sukabumi

Gempa kembali mengguncang Sukabumi pada Rabu, 3 Januari 2024 sekitar pukul 07.53 WIB. BMKG mencatat gempa dengan magnitudo 5.7 berlokasi di laut Banten.

INDONESIATREN.COM - Akhir-akhir ini, bencana gempa bumi mengguncang sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar).

Sejak Minggu, 31 Desember 2023, rentetan gempa bumi terjadi di Kabupaten Sumedang, bersamaan saat Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,7.

Kemudian, gempa bumi terjadi di Kabupaten Cianjur berkekuatan magnitudo 4,4 pada Senin, 1 Januari 2024, lalu gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi Rabu, 3 Januari 2024.

Berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Jabar diguncang gempa bumi 1.115 sepanjang 2023.

Baca juga: Sedang Bertugas, Polantas di Klaten Ditabrak Mobil hingga Meninggal Dunia, Warganet: Harus ke Jalur Hukum!

Berdasarkan data itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin meminta seluruh kepala daerah di Jabar mengecek ulang bangunan yang berada di kawasan rawan bencana. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisasi dampak gempa bumi.

"Kami koordinasikan dengan Pemkot Pemkab untuk mengingatkan untuk mengecek ulang, minimal seperti di Kabupaten Sumedang ini pembangunan rumah yang rusak akan menyesuaikan dengan struktur gempa," kata Bey Machmudin, Kamis 4 Januari 2024.

Bey menambahkan, peta kawasan rawan bencana juga terus diperbaharui oleh Badan Geologi Kementerian ESDM. Mitigasi bencana juga selalu dilakukan oleh pemerintah di berbagai tingkatan.

"Mitigasi bencana pertama ada peta waktu itu di Badan Geologi. Petanya sudah disusun, ada yang merah segala macam," kata dia menambahkan.

Baca juga: Debat Capres 7 Januari 2024: Ini Tema yang Dibahas dan Daftar Moderatornya

Dengan begitu, Bey meminta masyarakat agar senantiasa waspada terhadap ancaman bencana alam yang terjadi di Jabar. Namun, masyarakat juga sebaiknya jangan panik ketika bencana alam terjadi.

"Kita yang tinggal di Jawa Barat harus waspada, tidak perlu panik dan juga struktur bangunan harus menyesuaikan dengan kondisi," ujarnya.

"Jadi intinya memang itu kenyataan kita yang harus hadapi dan kita harus hidup dengan normal, tetap waspada tidak perlu panik. Contohnya di Jepang, gempa bumi bagaimana pun mereka masih tetap kuat bisa maju," sambungnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"