INDONESIATREN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mendorong perusahaan hotel dan restoran untuk mengelola sampah dengan lebih tertib, salah satunya dengan memilah sampah organik dan membuang ke TPST Gedebage.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, hal itu karena sampah organik yang dikelola menggunakan maggot di TPST Gedebage sudah mulai kekurangan suplai makanan.
Kurangnya sampah organik yang dikelola oleh maggot di TPST Gedebage lantaran saat ini pengelolaan sampah organik sudah mulai dikelola dari tingkat kelurahan. Sehingga sampah organik sudah mulai selesai.
Baca juga: Pemkot Bandung Siapkan 151 Tempat Budidaya Maggot Untuk Atasi Sampah Organik
"Kalau seluruh restoran dan hotel membuang sampahnya ke sini, ini akan sangat luar biasa mengurangi beban sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti," kata Ema, Kamis 4 Januari 2024.
Untuk itu kata Ema, pihaknya akan berkoordinasi dengan Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung agar mengarahkan restoran-restoran Kota Bandung mendistribusikan sampah organik ke TPST Gedebage.
"Kita akan segera berkoordinasi dan meminta agar seluruh hotel yang ada di kota Bandung bisa membuang sampah organik ke sini," ucapnya.
Baca juga: Tahun Baru, DPRD Minta Pemkot Bandung Segera Selesaikan Persoalan Klasik
Ema mengatakan, TPST Gedebage ditargetkan bisa mengelola sampah organik 60 ton menggunakan maggot. Namun yang baru bisa dikelola hanya mencapai 15 ton sampah organik.
"Makanya kita akan dorong untuk hotel dan restoran membuang sampah organik ke sini agar bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah menggunakan maggot di sini," ucapnya.
Ema berharap, dengan optimalisasi pengelolaan sampah menggunakan maggot ini bisa menyelesaikan persoalan sampah organik di Kota Bandung.
"Harapannya sampah organik bisa selesai dengan menggunakan maggot," ucapnya.