INDONESIATREN.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung mengakibatkan tembok penahan atau kirmir di Kali Cipamokolan, Cibeunying Kidul, Kota Bandung ambruk.
Ambruknya kirmir menimbulkan insiden longsor sepanjang 30 meter dengan kedalaman 10 meter pada Jumat, 17 November 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut informasi, satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka lantaran longsor tersebut. Sementara kantor RW 06 setempat juga mengalami kerusakan.
Ketua RW 06, Agus Imannudin menjelaskan detik-detik longsor yang menelan korban jiwa tersebut.
Baca juga: Momen Lucu Chris Martin Pantun saat Konser di Jakarta: Pinjam Dulu Seratus
"Empat orang yang korban dari longsor itu mereka sedang mancing di sungai, tiba-tiba kirmir yang ada di belakangnya jebol, yang tiga sempat lompat ke sungai yang satu tidak sempat lompat jadi tertimpa reruntuhan," kata Agus saat dijumpai redaksi Indonesia Tren pada Sabtu, 18 November 2023.
Adapun kata Agus, korban meninggal langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Sementara dia tidak tahu tindak lanjut korban luka.
"Saya kurang tau, karena mereka bukan warga sini, mereka kesini cuman buat mancing," ujarnya.
Baca juga: Ngaku Kena Tipu, Dua Penonton Coldplay Diduga Masuk Tanpa Tiket
Dia menambahkan, lokasi longsor akan dirucuk sementara waktu. Pihaknya juga bakal menunggu langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
"Saat ini kita rucuk dulu, sambil nunggu untuk pemasangan kirim baru, tapi saya juga kurang tau kapan dipasangnya, tapi tadi sudah dicek sama pak lurah dan camat, termasuk Pak Pj Wali Kota Bandung," ucap Agus.
Agus berharap, bantuan pembangunan kimir baru segera datang. Namun dia tidak bisa menyebutkan nilai bantuan tersebut.
Baca juga: Warga Banjarnegara Gempar, Air Sumur Membludak Deras ke Dalam Rumah
"Saya harap ini segera dikirim lagi," ujarnya.(*)