Panbers

Pemkot Bandung Akui Tak Bisa Tangani Sendiri Kasus Stunting

Teritori
Rabu, 17 Jan 2024 22:38
    Bagikan  
Pemkot Bandung Akui Tak Bisa Tangani Sendiri Kasus Stunting
freepik/onlyyouqj

Ilustrasi bayi yang mengalami stunting.

INDONESIATREN.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, penyelesaian gangguan tumbuh kembang anak karena gizi buruk atau stunting harus melibatkan pihak lain.

Ema mengatakan, sebagai upaya menyelesaikan persoalan stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membentuk tim yang berisikan Organisasi Perangkat Daerah (ODP).

"Penyelesaian stunting harus diselesaikan oleh multisektor, makannya lahir tim gabungan seluruh OPD yang dilihat dari tupoksi jadi bagian strategis didukung unsur kewilayahan," kata Ema pada Rabu, 17 Januari 2024.

Ema menegaskan, seluruh strategi harus berjalan secara keberlanjutan, baik dimensi kesehatan, pendidikan, keberlangsungan hidup ideal, dan yang terpenting adalah konsistensi mengurangi angka stunting.

Baca juga: Pemkot Bandung Gencarkan Perekaman e-KTP untuk Tambah Partisipan Pemilu 2024

"Misalnya gizi buruk, ini berangkai. Ada faktor penyebab apa keturunan, tempat tinggal tidak layak, kebutuhan air bersih tidak maksimal, ventilasi tidak optimal. Konsistensi menjadi penting, semua harus terukur semua berbicara output, outcome dan impact," imbuhnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Ema, angka stuting di Kota Bandung mencapai 6.614 kasus. Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mencatat, angka stunting Kota Bandung lebih banyak daripada Kota Depok pada triwulan IV 2023.

"Kita harus dipikirkan bagaimana menyinergikan seluruh OPD pendukung bisa menyelesaikan kasus stunting di Bandung," ucapnya

Dia berpesan, aksi konvergensi kasus stunting harus secara detail dan komprehensif, agar sesuai strategi yang sudah terancang.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Jabar Sebut Kemungkinan Panggil Ridwan Kamil

"Tidak hanya cukup main di variabel, tapi detailkan di indikator. Bila perlu sampai subindikator supaya kita benar-benar tajam memahami masalah stunting dan menangani sesuai dengan apa yang harus dilakukan," katanya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja