Panbers

Puluhan Rumah di Cibeureum Sukabumi Luluh Lantak Disapu Angin Puting Beliung

Minggu, 28 Jan 2024 15:29
    Bagikan  
Puluhan Rumah di Cibeureum Sukabumi Luluh Lantak Disapu Angin Puting Beliung
Indonesiatren.com/Riza Fauzi

Puluhan rumah di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat luluh lantak usai disapu angin puting beliung pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

INDONESIATREN.COM - Puluhan rumah di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat luluh lantak usai disapu angin puting beliung pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat bencana terjadi di dua kelurahan, yakni Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Cibeureum Hilir.

"Menurut penuturan warga, angin kencang bergemuruh dari arah utara menyapu hingga arah selatan tepat di atas permukiman warga dan memporakporandakan atap dan bangunan di sekitarnya, ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Minggu, 28 Januari 2024.

Baca juga: Innalillahi! 126 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Cidahu Sukabumi

Lanjut Novian, berdasarkan pendataan terakhir BPBD Kota Sukabumi mencatat sedikitnya ada 40 rumah warga terdampak. Rata-rata kerusakan di bagian atap bangunan.

"Di Kelurahan Cibeureum Hilir 13 unit rumah rusak ringan dan 7 rusak berat. Kemudian di Kelurahan Limusnunggal, 19 unit rusak ringan dan 1 rusak berat. Total 40 rumah," kata Novian.

Novian menambahkan, jumlah warga terdampak bencana angin puting beliung ini antara lain di Kelurahan Cibeureum Hilir sebanyak 20 KK dengan jumlah 104 jiwa. Kemudian di Kelurahan Limusnunggal 20 KK dengan jumlah 50 jiwa.

Baca juga: Atap Bangunan SMPN 2 Simpenan Sukabumi Ambruk Disapu Angin Kencang, Puluhan Unit Komputer Rusak

"Total warga terdampak 40 KK dengan jumlah 154 jiwa. Terdapat 1 KK dengan jumlah 5 jiwa yang mengungsi, atas nama keluarga Aceng Rohmana, warga Cibeureum Hilir," ungkap Novian.

Sementara itu, Camat Cibeureum, Yanuar Ridwan mengaku pihaknya bersama BPBD sudah menyiapkan posko untuk warga yang tempat tinggalnya rusak berat dan tak bisa ditinggali.

"Namun berdasarkan hasil musyawarah dengan warga terdampak, yang bersangkutan lebih memilih tinggal di rumah keluarga atau kerabat terdekatnya," ucap Yanuar.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"