Polisi Petakan Jalur Mudik Rawan Begal di Kabupaten Sukabumi

Selasa, 26 Mar 2024 20:00
    Bagikan  
Polisi Petakan Jalur Mudik Rawan Begal di Kabupaten Sukabumi
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan, pemetaan ini untuk mengintensifkan pengamanan jelang musim mudik dan balik Idul Fitri 1445 H.

INDONESIATREN.COM - Polres Sukabumi melakukan pemetaan terhadap jalur mudik rawan tindak kejahatan, khususnya begal di Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan, pemetaan ini untuk mengintensifkan pengamanan jelang musim mudik dan balik Idul Fitri 1445 H.

Menurut Tony, dalam mengantisipasi begal pihaknya telah melakukan beberapa upaya yang sifatnya kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti melihat karakteristik kejahatan begal yang biasanya terjadi.

Ini dilakukan dalam upaya memberikan kenyamanan, kelancaran dan keselamatan bagi para pemudik, yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Baca juga: Uang Rp10 juta Habis Dipakai Judi Online, Pria di Sukabumi Mengarang Cerita jadi Korban Begal

Pencegahan terhadap aksi kejahatan begal dengan cara meningkatkan pengamanan seperti mempertebal patroli di titik yang dianggap rawan terjadi kejahatan dengan modus begal.

"Salah satu daerah rawan tindak kejahatan tersebut yakni Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu dan beberapa ruas jalan yang minim lampu penerangan," kata dia.

Tony mengatakan pihaknya tengah membuat strategi terkait pengamanan yang ditentukan oleh Korlantas Polri dan pihak kementerian terkait dengan tujuan utama memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik.

Di sisi lain, pihaknya masih berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terhadap beberapa lokasi jalan yang kondisinya gelap gulita karena minim penerangan.

Di lokasi tersebut selain rawan tindak kejahatan begal, juga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu Polres Sukabumi terus berupaya melakukan berbagai antisipasi dan membuat rumusan untuk meminimalkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ternyata, di Balik Kebugaran Fisik Pemain Timnas Indonesia, ada Choi Ju-Young, Siapa Dia?
MNC Larang Nobar Piala Asia U-23 dengan Dalih Hak Siar, KPID Jabar: Boleh, Asal Tidak Dikomersilkan
Siswa Calon Polisi ini Punya Nama Unik: Real Madrid, ini Identitasnya
Gempa Sabtu Malam, 1 Rumah Warga di Desa Cidahu Sukabumi Roboh dan Tak Bisa Dihuni Lagi
Tampil Bagus di Piala Asia U-23 2024, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia Pujaan Gadis Sukabumi
Pakai Knalpot Brong, 29 Sepeda Motor Diamankan Polres Sukabumi Kota
Kelahiran Indonesia, Pesepakbola ini Malah Bela Qatar, dan Kini Gagal Ikut Piala Asia U-23 2024
Festival Silat Syawal, Ribuan Pesilat dan Pendekar Adu Ketangkasan di Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Terasa Hingga Sukabumi
Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji
Lama Sakit, Penyair Kelahiran Sukabumi Joko Pinurbo Meninggal Dunia
Vietnam Kalah 0-1 dari Irak, Indonesia Jadi Satu-Satunya Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-23 2024
18 Juni 1975, Saat Indonesia Terakhir Menang Atas Korsel, Usia STY Baru 4 Tahun
Reuni Akhir Pekan: Mau Obrolkan Kekonyolan Atau Pamer Kekayaan dan Jabatan?
Mengenal Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat “Angker” bagi Lawan-Lawan Timnas Indonesia
Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23: Indonesia Berkesempatan Balas Kekalahan di Asian Games 2023
SCG Borong Penghargaan di Ajang CSR Awards Jabar 2024
Lagi-lagi Paksa Minta Sumbangan ke Warga, Perempuan Diduga Pengemis Diamankan Polsek Baros Sukabumi
Kembali Bongkar Investasi Bodong Berkedok Koperasi, Polres Sukabumi Kota Tangkap Ketua Koperasi
Pilkada Kabupaten Sukabumi: Pencalonan Deden Deni Wahyudi Dinilai Tidak Beretika dan Langgar Moralitas