Pantauan Arus Balik Cimahi-Sukabumi via Travel, Waktu Tempuh Sekitar 3 Jam

Minggu, 14 Apr 2024 17:51
    Bagikan  
Pantauan Arus Balik Cimahi-Sukabumi via Travel, Waktu Tempuh Sekitar 3 Jam
Dok. Indonesiatren.com

Hasil pantauan langsung arus balik rute Cimahi-Sukabumi di H+5 Lebaran, Minggu, 14 April 2024 via travel memakan waktu tempuh sekitar 3 jam.

INDONESIATREN.COM - Memasuki H+5 Lebaran, Minggu 14 April 2024, pantauan langsung arus balik pun dilakukan oleh Indonesiatren.com, dengan menggunakan mobil Bhineka-Sangkuriang (Bhisa) Travel dari Cimahi menuju Sukabumi.

Jalur ini sengaja dipilih, mengingat perjalanan yang akan ditempuh sepenuhnya melalui jalan nasional, dan hanya sedikit menggunakan jalan tol dari Cimahi ke Padalarang.

Waktu keberangkatan dipilih pukul 09.30, dengan pertimbangan: itulah waktu yang bisa jadi akan dipilih banyak pemudik untuk kembali ke rumahnya masing-masing, setelah bersilaturahmi dan berwisata bersama keluarga ke sejumlah destinasi di Bandung serta daerah-daerah di kawasan timur Jawa lainnya.

Baca juga: Mobil Mogok Bikin Macet di Jalur Wisata Palabuhanratu Sukabumi, Langsung Diangkut Petugas

Ringkas kisah, setelah membayar biaya perjalanan (plus tuslah) Rp 100 ribu, dan memperoleh tempat duduk nomor 1 di samping pengemudi mobil travel, perjalanan pantauan langsung arus balik pun dimulai.

Berangkat tepat waktu pukul 09.30 WIB dari pool Cimahi Mall, mobil travel yang dikemudikan Ayi pun langsung masuk ke Jalan Tol Cimahi-Padalarang. Di lokasi awal ini, perjalanan berlangsung lancar. Tidak terlihat sedikit pun kepadatan dan kemacetan kendaraan.

Kemacetan baru terjadi saat mobil travel masuk ke jalan nasional menuju Padalarang, setelah keluar dari jalan tol dan jalan dalam Kompleks Kota Baru Parahyangan.

Kemacetan di Padalarang ini, disebabkan oleh pertemuan dua arus kendaraan dari arah Bandung dan Jakarta di Simpang Tagog. Dari arah Jakarta, kendaraan bahkan mengular panjang hingga ke kawasan wisata Ciburuy dan bukit kapur Tagog Apu. Sementara, dari arah Bandung, selepas Simpang Tagog, kendaraan bisa melaju lancar.

Baca juga: Ini Identitas Ibu Hamil yang Nyaris Melahirkan di Tengah Kemacetan di Palabuhanratu Sukabumi

Bahwa arus balik benar-benar sudah dimulai, bisa terlihat dari balik kaca jendela mobil travel di daerah Citatah. Saat itu, sebuah SPBU di daerah itu tampak dipadati warga pengguna kendaraan roda dua dan empat, baik untuk keperluan isi bensin atau beristirahat di sejumlah warung di dalam SPBU itu.

Selepas Citatah dan Cipatat, kemacetan kembali terjadi di Simpang Cirata-Rajamandala, serta menjelang rel kereta api di daerah Cipeuyeum, Cianjur. Kemacetan berlangsung dua arah, baik dari arah Bandung maupun Jakarta.

Kondisi yang sama juga terjadi saat mobil travel tiba wilayah Warungkondang dan Gekbrong, Cianjur. Di Gekbrong, kemacetan dari arah Sukabumi menuju Cianjur bahkan mengular jauh, hingga sekitar 2-3 km, sampai ke daerah Sukalarang dan Cimangkok.

Baca juga: Arus Mudik Dari Sukabumi Dimulai Sabtu Petang, Polisi Kuras Keluar Ribuan Kendaraan Di Tol Bocimi

Setelah melalui dua daerah yang terbiasa sibuk dan padat di hari-hari kerja itu, praktis tidak lagi ditemukan satu pun titik simpul kemacetan, hingga mobil travel tiba di lokasi akhir di Jalan Siliwangi, Sukabumi.

Jam di HP yang dipegang Indonesiatren.com mencatat angka 12:55 WIB. Ini berarti, butuh waktu 3,25 jam dengan mobil travel dari Cimahi ke Sukabumi pada masa awal arus balik Lebaran 2024.

"Ini mah cepet, kayak hari biasa," kata Ayi, pengemudi mobil travel. Pengemudi yang tinggal di wilayah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, ini pun bisa punya waktu istirahat yang cukup, sebelum kembali bertugas mengemudikan mobil travelnya dari Sukabumi ke Cimahi pada pukul 14.30 WIB.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun