Menko PMK Pastikan Perbaikan Pascalongsor Tol Bocimi Cepat Dituntaskan

Kamis, 18 Apr 2024 21:06
    Bagikan  
Menko PMK Pastikan Perbaikan Pascalongsor Tol Bocimi Cepat Dituntaskan
Istimewa

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau pekerjaan proyek perbaikan jalan Kilometer 64 Tol Bocimi Seksi II pada Rabu, 17 April 2024.

INDONESIATREN.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau pekerjaan proyek perbaikan jalan Kilometer 64 Tol Bocimi Seksi II pada Rabu (17/4/2024). Peninjauan proyek perbaikan yang rusak akibat bencana tanah longsor tersebut, berada di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Jalur Sukabumi-Jakarta-Bogor yang masih bisa dilalui sehingga kemarin kemacetan-kemacetan yang sangat serius di jalur arteri, yang sangat kita khawatirkan bisa terkurangi. Dan mudah-mudahan ini kira-kira 3-4 bulan akan selesai. Dan mudah-mudahan tahun baru libur dan nataru nanti sudah bisa dilewati secara normal," kata Muhadjir.

Diketahui, sebagian ruas Jalan Tol Bocimi dibangun di atas lereng curam. Sehingga, potensi terjadinya bencana seperti longsor masih mengancam. Namun demikian, ia meyakini dalam pembangunannya, Jalan Tol Bocimi sudah dilakukan kajian dan perhitungan yang cermat. Menurutnya, ada faktor-faktor lainnya yang bisa jadi penyebab kejadian, seperti faktor alam.

Baca juga: Tol Bocimi Masih Ditutup Di H+2 Lebaran, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet Di Jalan Nasional Bogor-Sukabumi

"Tetapi memang ada faktor faktor yang biasanya itu muncul baru sebagai indikator yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa yang tidak kita kehendaki. Seperti jalan tol yang longsor ini dan itu sebetulnya sudah ada mekanismenya. Termasuk badan pengelola jalan tol BPJT, Kementerian PUPR kemudian dari operator jalan tol itu sendiri. Biasanya ada koordinasi. Jadi mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dan tentu saja dari berbagai pihak terus mencermati kemungkinan-kemungkinan yang terjadi lagi di beberapa titik. Yang saya tahu, tahun ini hanya ini saja yang terjadi selama mudik," imbuhnya.

Muhadjir juga akan memperkuat posisi asuransi Jasa Raharja untuk lebih sigap begitu terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban, langsung diproses untuk diberikan santunan. "Tahun ini berdasarkan laporan dari Dirut Jasa Raharja, pengeluaran santunan untuk korban terus selama mudik itu berkurang sampai 52 persen, jadi angka santunan yang dikeluarkan Jasa Raharja sangat signifikan turunnya, karena angka kecelakaannya sangat turun, terutama yang korban fatal atau yang meninggal," paparnya.

Menurutnya, penguranan angka fatalitas kecelakaan tersebut merupakan realitas yang harus disyukuri. "Bahwa penanganan mudik yang dilakukan tahun ke tahun itu tidak lepas dari kesigapan kita, terutama dari Kementerian PUPR, BPJT juga dan Dirjen Binamarga yang selalu cekatan untuk mengambil langkah langkah yang cepat ketika terjadi bencana terjadi halangan seperti sekarang ini," ujar Muhadjir.

Baca juga: Longsor Susulan di Tol Bocimi, Sukabumi Menuju Jakarta Via Gerbang Tol Parungkuda Ditutup

"Saya terus terang aja kemarin sudah terlanjur membuat statement karena berdasarkan laporan laporan yang masuk dari saya tidak mungkin digunakan ini. Tapi Alhamdulillah karena kesigapan dari Kementerian PUPR sehingga masih bisa digunakan walaupun satu jalur. Jadi ini salah satu contoh bagaimana kita mengurangi risiko yang banyak. Kan risiko tidak langsung yang terjadi akibat kita tidak menyiapkan sarana prasarana yang memadai itu. Alhamdulillah sekarang semakin membaik harus kita syukuri," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menilai daya dukung lingkungan, pertambahan penduduk kemudian juga faktor perubahan cuaca climate membuat bencana tak bisa dihindari. "Sehingga setiap tahun, jumlah bencananya selalu meningkat. Tetapi yang kita patut bersyukur dampak dari jumlah bencana yang meningkat, kita harus perkecil. Yaitu dampak infrastrukturnya, korbannya termasuk korban kerusakan yang harus dipastikan dengan semakin tahun semakin ini harus diperkecil," jelas Suharyanto.

Meskipun jumlah bencananya selalu meningkat, sambung Suharyanto, namun untuk di tahun 2024 ini ia mengaku bersyukur, khususnya terkait mudik seperti yang disampaikan oleh Menko PMK, ada beberapa kejadian banjir, longsor, tetapi untuk jumlah korban yang meninggalnya terkait dengan mudik ini tidak menonjol. "Ada beberapa bencana seperti yang terjadi misalnya sekarang di Tana Toraja itu ada 20 yang meninggal, tetapi sekarang sudah ditemukan semua tetapi itu tidak terkait dengan karena pergerakan mudik," pungkasnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun