Angkot Terbakar di SPBU RH Didi Sukardi Kota Sukabumi, Sopir Kena Luka Bakar

Rabu, 24 Apr 2024 10:20
    Bagikan  
Angkot Terbakar di SPBU RH Didi Sukardi Kota Sukabumi, Sopir Kena Luka Bakar
Indonesiatren.com/Riza Fauzi

Sebuah mobil angkot hangus terbakar di salah satu SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 24 April 2024.

INDONESIATREN.COM - Sebuah mobil terbakar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan RH Didi Sukardi, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 24 April 2024. Kepanikan warga sempat terjadi.

Mobil angkutan kota (angkot) tersebut berwarna merah dengan nomor trayek 03F jurusan Pabuaran-Pasundan. Mobil tersebut hangus bahkan sang sopir mengalami luka bakar.

Sopir angkot sekaligus korban Mulyana (42) mengatakan, kebakaran tersebut bermula saat ia usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU itu, kemudian tiba-tiba muncul asap disertai percikan api dari dalam mobil.

Baca juga: SPBU Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Kebakaran Gegara Angkot, Sopir Luka-luka

Kemudian, dia berusaha memadamkan api menggunakan kain lap namun api menyambar ke bagian jok mobil lalu membesar.

"Saya nyalakan kontak mobil keluar asap di depan, saya lihatin pas begitu dilihat nyamber api, di bawah dashboard. Asalnya kecil saya tepuk-tepuk terus lama pakai lap, nyamber kena jok langsung pada rusak di depan," ujarnya.

Saat berusaha memadamkan api tersebut, dia tak sadar celana yang dipakainya itu ikut terbakar, lantas dia pergi keluar dan menyelamatkan diri.

"Sudah isi bensin, mau pulang. Jarak tiga meter lah dari dispenser, nggak ada penumpang saya sendiri. Buru-buru keluar waktu api masih kecil, pas keluar langsung membesar," tuturnya.

Nahasnya, mobil angkot tersebut, baru dibelinya selama tiga hari dengan harga Rp20 juta. Dia pun tak tahu ada permasalahan di mesin mobil hingga akhirnya terjadi kebakaran.

"Mau gimana lagi kalau sudah terbakar mah, cari usaha lagi. Ya mobil sendiri, saya baru tiga hari beli dari teman nggak tau penyakitnya apa. Saya mau berangkat juga hidup mati hidup mati," ungkapnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mulai Rugi 2020, Sepatu Legendaris BATA Kini Tinggal Cerita
Buang Bayi Baru Dilahirkan, Mantan TKW Ilegal asal Sukabumi Diamankan Polisi
Duel Pelajar di Sukabumi, 1 Pelajar Berusia 13 Tahun Tewas
5 Parpol Deklarasikan Koalisi di Pilkada Sukabumi, Siapa Calonnya?
Pasutri di Kebonpedes Sukabumi Tewas Terserempet KA Siliwangi
Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Sopir: Tiba-tiba Ngabeledug!
Jangan Bangga, Indonesia Punya Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia
Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Jokowi: Tetap Semangat Garuda Muda
KPU Kota Sukabumi Tetapkan 35 Anggota DPRD Terpilih
Kasus Kematian Bocah Lelaki 6 tahun di Kadudampit Sukabumi, ABH 14 Tahun Diamankan Polisi
Jelang Laga Lawan Irak, KBRI Qatar Imbau Suporter Indonesia Jangan Ganggu Rizky Ridho dkk
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024
38 Tahun Iyos Somantri Mengabdi di Sukabumi, Tim Relawan Beberkan Alasan Dukungan Penuh
Sambut Transformasi Indonesia Menjadi Bangsa Digital, Indosat Ooredoo Hutchison Gaet NVIDIA
Dokter Forensik Ungkap Sejumlah Kejanggalan pada Kematian Bocah 7 Tahun di Kadudampit Sukabumi
Menang Mahal tapi Kalah Ranking, Bagaimana Peluang Indonesia Taklukkan Irak di Perebutan Tempat Ketiga?
Presiden Jokowi Tetapkan Subsidi Pupuk 9,55 Juta Ton di 2024
Mau Hidup Aman dan Senantiasa Nyaman? Berikut 10 Tips Hidup yang Harus Dipahami
Mimpi ke Olimpiade Paris 2024 Belum Pupus, Ini 2 Laga yang Bisa Loloskan Timnas Indonesia
Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Polres Sukabumi Kota, Ini Prediksi Kapolres