Pilkada Kabupaten Sukabumi: Pencalonan Deden Deni Wahyudi Dinilai Tidak Beretika dan Langgar Moralitas

Jumat, 26 Apr 2024 13:23
    Bagikan  
Pilkada Kabupaten Sukabumi: Pencalonan Deden Deni Wahyudi Dinilai Tidak Beretika dan Langgar Moralitas
Dokumentasi Asli

Foto: Istimewa

INDONESIATREN.COM - Kepala Desa (Kades) Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudi, pada hari Rabu, 24 April 2024, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi ke Partai Demokrat.

Ketika datang ke Kantor DPC Partai Demokrat di Jalan Pelabuhan, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Deden, yang juga Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, ditemani sejumlah kades.

“Kita datang kedua kalinya, karena (waktu kedatangan) pertama, kita pengambilan berkas pendaftaran, dan sekarang pengembalian berkas pendaftaran. Ini bentuk keseriusan saya untuk maju di Pilkada (Kabupaten Sukabumi) tahun 2004,” kata Deden kepada wartawan, Rabu, 24 April 2024.

Ditambahkan Deden, selain Partai Demokrat, ia juga sudah mendaftarkan diri ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Semakin Serius Maju di Pilkada Sukabumi, Habib Mulki Daftar ke PAN

“Kita sudah mengambil formulir pendaftaran, sekaligus mendaftar di PAN. Ya, (pendaftaran ini merupakan) salah satu ikhtiar politik, karena hari ini kan (kondisi politik masih) dinamis. Artinya, kita masih bersaing dan silaturahmi (ke) beberapa partai (politik), yang mungkin bisa mengusung kita,” ujar Deden.

Perihal target politiknya, apakah maju sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati, menurut Deden, masih akan melihat pada dinamika politik. Baik menjadi sebagai bupati atau wakil bupati, disebut Deden tidak menjadi masalah.

“Kalau memang saya dimungkinkan untuk F1 (bupati), tidak masalah. Demikian pula kalau memang saya F2 (wakil bupati), ya tidak jadi masalah,” tutur Deden.

Diakui Deden, keputusan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, dinilai banyak pihak merupakan langkah kontroversial, karena ia menjabat sebagai Ketua Apdesi, sekaligus masih aktif menjabat sebagai kepala desa.

Baca juga: Jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Habib Mulki Semakin Pererat Silaturahmi dengan Partai Politik

Apalagi, Deden datang bersama para kades, saat mendaftar ke Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi.

“Menurut saya, (kehadiran sejumlah kades) mungkin hanya sebatas dukungan, support. Kebetulan, saya (juga) dari kepala desa. Mungkin, (kehadiran para kades) hanya dukungan moril saja. Tapi, ketika memang mungkin (saya) juga sudah (sampai di) tahapan (PIlkada), mereka (para kades) akan kembali kepada intern sebagai para kades, karena diatur oleh Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014. Artinya, support sebagai teman (kepada saya) yang berangkat dari kepala desa, mungkin sebatas itu saja,” tutur Deden.

Menanggapi pencalonan Deden itu, Feri Permana, selaku Ketua Lembaga Analisa dan Transparansi Sukabumi (Latas), menilai langkah Deden tidak memiliki etika, karena jabatannya masih sebagai kades.

Baca juga: Serius Maju di Pilkada Sukabumi, Iyos Somantri Daftar ke Partai Demokrat

"Berkaitan dengan adanya dukungan para kades yang tergabung dalam Apdesi, kami menilai, mobilisasi dukungan terhadap salah satu calon (Deden) itu sangat tidak beretika. Mereka, kades itu, perangkat yang diwajibkan netral,” kata Feri.

Feri pun meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi mengambil sikap.

“Mereka harus melakukan pembinaan. Terlebih Bupati Sukabumi sudah mengeluarkan imbauan untuk menjaga netralitas. Ini bukan sekadar tidak beretika, tapi juga melanggar moralitas. Harus ada sanksi tegas,” kata Feri.

"Kemudian, (soal) izin kerja para kades ini saat mengantar Deden. Apakah mendapatkan izin dari camat, ataukah mereka ini bolos kerja?” tanyaFeri. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja