INDONESIATREN.COM - Para pelaku industri film dan bioskop di tanah air wajib bersiap-siap. Pasalnya, pemerintah segera memberlakukan penyeragaman pajak.
Melalui akun instagramnya, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni @erickthohir, menginformasikan, penyeragam pajak perfilman dan bioskop itu menunjukkan keberpihakan pemerintah pada sektor tersebut.
Selain itu, lanjut mantan pemilik saham mayoritas peraih 19 titel Scudetto Lega Calcio Serie A, Inter Milan, itu, juga merupakan upaya pemerintah agar keberlangsungan industri film nasional.
Pengoleksian pajak perfilman itu, kata Erick Thohir, pemerintah delegasikan kepada PT Perusahaan Film Negara (PFN), yang kini, berstatus sebagai lembaga pembiayaan film.
Baca juga: Berkat ARA 2022 Bank BJB Sejajar dengan Bank Mandiri, Kok Bisa?
"Pemanfaatan dana pajak itu untuk membiayai perkembangan industri film nasional," jelas Erick Thohir.
Saat ini, ujar Erick Thohir, saat ini, mayoritas sinema yang tayang bioskop merupakan film nasional, Persentasenya, tutur Erick Thohir, sekitar 64 persen.
Situasi itu, sambungnya, kebalikannya periode 2014-2015. Kala itu, sinema-sinema Hollywood yang mendominasi perfilman di tanah air. (*)