INDONESIATREN.COM - Pada pertengahan pekan ini, rupiah menunjukkan perkembangan menggembirakan, Pergerakan rupiah terus bergairah. Hal itu membuat posisi rupiah masih kokoh.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Rabu 6 Desember 2023 petang, rupiah menggeliat. Pergerakan positif itu menempatkan rupiah pada level Rp15.494 per dolar Amerika Serikat (AS).
Artinya, posisi rupiah pada petang ini lebih kokoh 11 poin daripada sebelumnya. Yaitu, Rp15.505 per dolar AS.
Sinyal geliat rupiah tercermin sejak tadi pagi, yaitu pada pembukaan transaksi. Kala itu, rupiah bergairah sembilan poin atau menjadi Rp15.496 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah Masih Fluktuatif, Kemarin Lunglai, Hari Ini Kembali Bergairah
Lain halnya dengan posisi rupiah berdasarkan sesi penutupan perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.
Mengacu pada penutupan perdagangan kurs JISDOR BI, rupiah mengalami stagnasi. Posisinya tetap pada level Rp15.504 per dolar AS.
Beberapa analis berpendapat, perkasanya rupiah karena perkembangan tenaga kerja AS. Saat ini, jumlahnya menjadi 8,73 juta lowongan kerja.
Selain itu, kalangan investor memperkirakan The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS tidak mengubah suku bunganya, (*)