INDONESIATREN.COM - Bukti bahwa PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (Perseroda) alias bank bjb terus menorehkan performa dan kinerja mentereng semakin nyata.
Terkini, bank bjb sukses meraup dua katagori LPS Award 2023, yaitu Bank Teraktif dan Terinovatif dalam Sosialisasi Program Penjaminan Simpanan Kelompok Bank Umum Kelompok KBMI 2, serta Bank Teraktif dalam Kegiatan Literasi Keuangan Kelompok KBMI 2.
Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb, yang menerima penghargaan itu, mengatakan, dua penghargaan iru merupakan apresiasi LPS memberikan atas peran jajarannya yang turut menggeliatkan sektor keuangan dan ekonomi nasional.
"Kami terus berupaya menambah dan memperbesar rasio inklusi serta literasi keuangan di tanah air. Misalnya, secara aktif, kami mengedukasikan keuangan kepada generasi muda di berbagai daerah," paparnya.
Baca juga: Luar Biasa, Transaksi QRIS Bernilai Puluhan Triliun Rupiah
Penilaian LPS lainnya, kata Yuddy Renaldi, pihaknya turut berperan sebagai agen pembangunan. Caranya, kata dia, menyosialisasikan peran dan beragam produk keuangan untuk membantu keuangan masyarakat.
Dalam literasi dan inklusi keuangan, lanjutnya, pihaknya pun aktif menggulirkan sejumlah agenda. Misalnya, sebut Yuddy Renaldi, Festival Inklusi Keuangan.
Lalu, kata dia, membentuk agen bjb BiSA Layanan Keuangan Tanpa Kantor berkonsep Laku Pandai, dan lainnya.
Yuddy Renaldi menambahkan, tidak hanya agen bjb BISA, pihaknya pun aktif mengedukasikan keuangan kepada komunitas, termasuk pedagang.
Baca juga: Terapkan Sistem Transparansi, bank bjb Jadi Penerima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023
Misalnya, tutur Yuddy Renaldi, menyosialisasikan dan mengedukasikan transaksi digital melalui Quck Response Indonesia Standard (QRIS) Code, untuk mempermudah berbagai aktivitas transaksi.
Tidak hanya bisnis, ujarnya, pihaknya pun turut memperhatikan beragam permasalahan sosial. Karenanya, tegas dia, banyak agenda yang pihaknya gulirkan berbalut Corporate Social Responsivility (CSR).
Cakupan aktivitas CSR, katanya, beragam. Antara lain, ucap Yuddy Renaldi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. (*)