INDONESIATREN.COM - Terciptanya kondusivitas pada berbagai sektor, terutama transportasi massal, merupakan hal krusial.
Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung melakukan persiapan ekstra demi terciptanya kondusivitas perjalanan pada momen Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024
Di antaranya, PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung terus memonitor dan mengawasi 88 titik rawan jalur kereta, baik arah barat maupun timur.
"Tititk-titik itu memiliki sejumlah kerawanan. Misalnya, pergerakan tanah, amblas, longsor, banjir, dan lainnya," kata Ayep Hanapi, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung.
Baca juga: Besok KAI Pangkas Tarif Tiket Kereta Jarak Jauh
Ayep Hanapi melanjutkan, agar perjalanan kereta selama momen Nataru 2023-2024 kondusif, pihaknya terus berupaya meminimalisir potensi bahaya.
Caranya, terang dia, melakukan normalisasi saluran air akibat tumpukan sampah. Lalu, ujarnya, pembersihan lumpur.
Kemudian, lanjutnya, memperkuat penahan tanah melalui pola retaining wall dan bronjong. Selain itu, tuturnya, pihaknya pun menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS).
Penempatannya, sebut pria asli Bandung ini, pada beberapa titik. Yaitu, debutnya, Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta, dan Cibungur.
Baca juga: Nataru 2023-2024: Jangan Khawatir, Tiket Kereta Masih Tersedia Ratusan Ribu Lembar
"Kami pun mengerahkan 60 orang Petugas Penilik Jalan (PPJ) ekstra. Jumlah itu belum termasuk 36 orang Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra, dan sebanyak 32 orang petugas Posko Daerah Khusus ekstra," sahutnya. (*)