INDONESIATREN.COM - Periode 2023 segera berakhir. Tentunya, tantangan berat bagi seluruh elemen bisa terjadi pada 2024. Beratnya tantangan 2024 pun bisa dirasakan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).
Tahun depan, ada misi berat yang diusung Perum Bulog. Yaitu, menciptakan stabilitas pangan, baik pasokan maupun harga jual komoditas.
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog, mengemukakan, meski misinya tidaklah ringan, pihaknya siap dan yakni bisa mencitpakan stabilitas pangan 2024.
Kesiapan dan keyakinan itu, jelas Bayu Krisnamurthi, karena saat ini, ketersediaan pangan yang pihaknya kelola sangat mumpuni. "Saat ini, kami mengelola CBP (Cadangan Beras Pemerintah) sebanyak 1,26 juta ton.," ujar Bayu Krisnamurthi.
Baca juga: Putusan Bank Indonesia: Suku Bunga Acuan Tidak Berubah, Tetap 6 Persen
Dia menyatakan, stok CBP sangat mungkin bertambah. Pasalnya, sekitar 494 ribu ton beras yang belum tersimpan pada gudang-gudang Perum Bulog.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya pun memiliki kuota beras tambahan yang merupakan penugasan pemerintah, berupa impor. Volumenya, sebut dia, 500 ribu ton.
Melihat hal itu, sahutnya, pihaknya optimistis bahwa ketersediaan beras sangat mumpuni karena bisa mencukupi kebutuhan pangan nasional. (*)