Panbers

Terima Injeksi Green Loan Bernilai Sultan, PLN Kian Agresif Bertransisi Energi

Selasa, 2 Jan 2024 11:55
    Bagikan  
Terima Injeksi Green Loan Bernilai Sultan, PLN Kian Agresif Bertransisi Energi
ISTIMEWA

Petugas PLN mengecek jaringan kelistrikan agar pasokan tetap aman.

INDONESIATREN.COM - Seiring dengan semakin gencarnya program ramah lingkungan alias go green, korporasi-korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), satu di antaranya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), gencar menggelorakan agenda transisi dan transformasi energi.

Memasuki 2024, PT PLN (Persero) semakin agresif bertransisi dan bertransformasi energi. Itu terjadi setelah PT PLN (Persero) menerima injeksi dana berupa Green Loan alias pembiayaan hijau bernilai sultan, yakni Rp12 triliun.

Skema pembiayaan sindikasi itu merupakan percampuran antara konvensional dan syariah. Nominal The Green Loan bersifat konvensional yakni Rp9 triliun. Lalu, Rp1 triliun, berpola syariah. Sisanya, Rp1 triliun, bersifat hybrid, yakni perpaduan konvensional dengan syariah.

Informasinya, The Green Loan bertenor 10 tahun. Pemanfaatannya, membiayai proyek infrastruktur ketenagalistrikan berbasis PLN Green Financing Framework.

Baca juga: Emas Antam Mengekor Rupiah, Harganya Lebih Murah, Momen Tepat Tambah Koleksi

Dana The Green Loan bernilai fantastis yang diterima PT PLN (Persero) itu bersumber pada beberapa lembaga keuangan nasional. Beberapa di antaranya, merupakan lembaga keuangan BUMN.

Yaitu PT Bank Mandiri Tbk (Persero), PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (Persero), PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (Persero), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero).

Sumber lainnya, industri keuangan swasta. Yaitu perbankan non-BUMN terakbar di tanah air, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk.

"Tentunya, setelah menerima Green Loan, kami ingin lebih mengakselerasi terciptanya Green Energy (energi hijau)," tegas Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), dalam keterangan resminya, Selasa 2 Januari 2024.

Baca juga: PLN Punya Misi Besar: Geliatkan Hidrogen Hijau, Begini Caranya

Sinthya Roesly, Direktur Keuangan PT PLN (Persero), menambahkan, agar transisi dan transformasi energi lebih terakselerasi, pihaknya memerlukan berbagai hal, termasuk sinergi pembiayaan.

Arief Ariyana, Senior Executive Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk (Persero), mengimbuhkan, sinergi dengan PT PLN (Persero) dan beberapa perbankan lainnya membuktikan bahwa jajarannya turut pro-aktif mengakselerasi proyek energi, termasuk infrastruktur ketenagalistrikan dan lainnya.

Termasuk, ujarnya, menjadi bukti komitmen lembaga-lembaga keuangan mengakselerasi terciptanya The Green Energy. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News