INDONESIATREN.COM - Pada Malam Tahun Baru 2024 atau 31 Desember 2023, gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Sumedang.
Akibatnya, banyak rumah warga terdampak dan mengalami kerusakan. Selain itu, informasinya, gempa tersebut pun menyebabkan keretakan pada Twin Tunnel alias Terowongan Ganda ruas Tax On Location (TOL) Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Untuk memastikan kondisi Twin Tunnel Cisumdawu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengecek fasilitas infrastruktur yang juga terkoneksi dengan Bandara Udara (Bandara) Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati itu.
Kepada media, Endra S Atmawidjaja, Juru Bicara Kementerian PUPR, Selasa 2 Januari 2024, mengemukakan, berdasarkan pengecekan, Twin Tunnel Cisumdawu dalam kondisi aman dan laik operasi.
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Twin Tunnel Tol Cisumdawu Tak Retak Seusai Gempa Sumedang
Endra S Atmawidjaja mengatakan, saat pemeriksaan, ada satu titik penting yang menjadi perhatian pada Terowongan Ganda Cisumdawu. Yakni, ucapnya, portal terowongan.
Namun, setelah pemeriksaan, lanjutnya, pihaknya tidak menemukan retakan pada permukaan betonnya. Ternyata, kata dia, yang semula dianggap beberapa kalanagan sebagai retakan, berupa debu atau kotoran.
Endra S Atmawidjaja menyatakan, Terowongan Ganda Cisumdawu, yang panjangnya 472 meter, berlokasi di dua desa Kabupaten Sumedang, yaitu Pamulihan dan Cigendel.
Amannya kondisi Terowongan Ganda Cisumdawu, sambungnya, juga berkat sistem maintenance alias pemeliharaan secara rutin dan berkala. Tidak itu saja, juga berkat sistem pemantauan tahunan menggunakan cara visual dan kondisi geometrik. (*)