INDONESIATREN.COM - Setiap orang, pasti pernah mengalami barang tertinggal pada suatu tempat, termasuk fasilitas transportasi umum, seperti kereta.
Nah, kini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) punya cara mengatasi tertinggalnya barang penumpang di dalam kereta. Yaitu, melalui penerapan sistem Lost & Found.
"Sistem Lost and Found kami terapkan sebagai bagian pelayanan kepada masyaraka," kata Ayep Hanapi, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Selasa 2 Januari 2024
Ayep Hanapi menerangkan, selama 2023, pihaknya mengestimasi nominal barang penumpang yang tertinggal di dalam kereta sebanyak 820 item. Antara lain, laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet, dan paspor Warga Negara Asing (WNA). "Perkiraannya, nominalnya, kata dia, Rp947.355.000, " tutur Ayep Hanapi.
Baca juga: Mau Jalan-jalan Akhir Tahun? Tarif Kereta Lebih Murah 24 Persen Lho
Melalui sistem Lost & Found, ujar Ayep Hanapi, pihaknya mengembalikan seluruh barang tersebut kepada pemiliknya.
Pria berdarah Bandung ini menyatakan, sebenarnya, barang bawaan merupakan tanggung jawab setiap penumpang. Meski demikian, tegasnya, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus melayani masyarakat secara prima
"Caranya, ya itu, mengamankan barang tertinggal baik di dalam kereta maupun stasiun," sambung Ayep Hanapi.
Masyarakat yang kehilangan atau barangnya tertinggal, bisa menginformasikannya kepada pihaknya. Misalnya, sebut dia, kondektur atau pengamanan stasiun. "Atau menghubungi Call Center 121," ucapnya.
Baca juga: Ini yang Menjadi Biang Keladi Mahalnya Harga Beras Versi BPS
Pihaknya, jelas dia, langsung mengumumkan apabila menemukan atau menerima informasi tentang penemuan barang. Seandainya belum ada respon, tambahnya, pihaknya mencatatkan dan memasukkannya dalam sistem Lost & Found.
Pada sisi lain, Ayep Hanapi pun menyampaikan beberapa tips bagi penumpang saat barangnya tertinggal.
Yakni, penumpang tetap tenang dan mengingat-ingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat. Lalu, melaporkannya kepada petugas, seperti Customer Service On Station, petugas keamanan, atau mendatangi bagian Lost and Found.
Cara berikutnya, penumpang menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121. Bisa juga menghubungi nomor WhatsApp 0811-1211-1121.
Baca juga: Awal Tahun Kelabu Bagi Rupiah, Pergerakannya Terkontraksi, Posisinya Melorot
"Bisa juga secara Direct Message (DM) pada media sosial, seperti Twitter atau Facebook KAI121," ucapnya.
Yang tidak kalah penting, tuturnya, penumpang menyampaikan ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal. Apabila tertinggal di dalam kereta, sertakan kode booking.
Seandainya pelaporannya melalui Contact Center 121, informasi tentang status barang yang hilang atau tertinggal melaluu telepon, email, atau DM Twitter-Facebook KAI121.(*)