Panbers

Alhamdulillah, Jalur Cicalengka Normal 100 Persen, Kereta Bisa Ngebut Lagi

Rabu, 10 Jan 2024 10:25
    Bagikan  
Alhamdulillah, Jalur Cicalengka Normal 100 Persen, Kereta Bisa Ngebut Lagi
Istimewa

Para petugas bekerja keras menormalisasikan jalur Cicalengka pasca tragedi Turangga.

INDONESIATREN.COM - Beberapa waktu silam, sebuah tragedi terjadi dalam dunia perkeretaan nasional. Dua kereta, Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng) dan Commuter Line Bandung Raya beradu banteng di Kilo Meter (KM) 181+700, tepatnya, petak Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

Akibat teknisnya, jalur tidak bisa dilintasi kereta. Beberapa perjalanan mengalami pengalihan rute. Namun, berkat kerja keras dan upaya normalisasi para petugas, akhirnya, ruas KM 181+700 Stasiun Haurpuguh-Stasiun Cicalengka kembali dilintasi.

Ayep Hanapi, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, mengemukakan, pada 9 Januari 2024, sekitar pkul 15.10 WIB, jalur Cicalengka normal 100 persen.

"Kereta bisa melintasi jalur Cicalengka secara normal. Bahkan, laju kecepatan bisa mencapai 90 kilometer per jam," ujar Ayep Hanapi, Rabu 10 Januari 2024.

Baca juga: DAOP 2 Bandung Pastikan Jalur Kereta Api di Cicalengka Sudah Normal, Kecepatan Capai 90 Km Per Jam

Perbaikan dan normalisasi jalur tersebut, jelasnya, mencakup beberapa hal. Yakni, sebut dia, perbaikan geometri, angkat lestreng, dan penambat rel. Termasuk tuturnya, pekerjaan yang mengandalkan Multi Tie Tamper (MTT).

Sebenarnya, kata dia, pada 6 Januari 2024 pukul 07.28 WIB, kereta bisa melintasi jalur KM 181+700 petak jalan Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka setelah normalisasi petugas.

Namun, kata dia, kala itu, masih bersifat uji coba menggunakan dua lokomotif. Laju kecepatannya pun sangat terbatas, yaitu 5 kilometer per jam.

Uji coba pada 6 Juli 2024 itu, ungkapnya, Tim Jalan dan Jembatan PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung menyatakan, jalur tersebut dalam kondisi aman.

Baca juga: Kemenhub Pastikan Pembangunan Double Track Kereta Api Rampung Pertengahan 2024

Berdasarkan hal itu, Cikuray menjadi kereta pertama yang melintasi jalur itu. "Saat itu, masih ada pembatasan kecepatan, yaitu 20 kilometer per jam dan berlaku pada seluruh kereta," paparnya.

Lalu, pada 8 Januari 2024, tambah Ayep Hanapi, kondisi jalur semakin aman. Hal itu, imbuhnya, membuat laju kereta bisa lebih cepat, yakni 60 kilometer per jam. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"