Panbers

Pergerakan Dolar AS Jadi Biang Keladi Terpuruknya Rupiah

Rabu, 10 Jan 2024 18:32
    Bagikan  
Pergerakan Dolar AS Jadi Biang Keladi Terpuruknya Rupiah
Youtube

Petang ini, rupiah terpuruk akibat pergerakan positif dolar AS.

INDONESIATREN.COM - Menjelang pertengahan pekan kedua Januari 2024, perkembangan rupia tidak menggembirakan. Hari ini, rupiah terpuruk.

Pada penutupan transaksi antar-bank, Rabu 10 Januari 2024, rupiah tergelincir Posisinya berubah menjadi Rp15.570 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi terbaru rupiah itu lebih lemah 50 poin daripada sebelumnya. Yakni Rp15.520 per dolar AS.

Sinyal terpuruknya pergerakan rupiah tersebut terjadi sejak tadi pagi, yaitu saat pembukaan transaksi. Kala itu, rupiah terdegradasi 20 poin atau menjadi Rp15.540 per dolar AS.

Baca juga: Volvo Tersenyum Lebar, Produknya Laris Manis Selama 2023, Penjualannya Jadi Rekor Baru

Kondisi yang sama juga terjadi pada sesi penutupan perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).

Hari ini, berdasarkan penutupan perdagangan kurs JISDOR BI, rupiah bergerak melempem. Efeknya, rupiah menempati level Rp15.568 per dolar AS, lebih lemah 50 poin daripada sebelumnya, yaitu Rp15.518 per dolar AS.

Beberapa analis berpendapat, faktor penyebab terkontraksinya rupiah pada hari ini yaitu pergerakan positif dolar AS.

Kondisi itu sebagai efek bertambahnya imbal Treasury alias obligasi pemerintah Negeri Paman Sam.

Baca juga: Bukan China, Negara Ini Jadi Tujuan Investasi Jumbo Mercedes-Benz

Tentu saja, perkembangan obliasi itu menyebabkan para investor bersikap skeptis soal perkembangan pasar, termasuk suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja