INDONESIATREN.COM - Perkembangan rupiah pada hari ini benar-benar menggembirakan. Pasalnya, kemarin, rupiah terpuruk. Namun, kali ini, rupiah perkasa lagi.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Kamis 11 Januari 2024, rupiah bergeliat. Posisi mata uang Garuda ini menjadi Rp15.549 per dolar Amerika Serikat (AS).
Level rupiah terbaru itu lebih perkasa 21 poin daripada posisi sebelumnya. Yaitu, Rp15.570 per dolar AS.
Sinyal keperkasaan rupiah terjadi sejak tadi pagi, yakni pada pembukaan transaksi antar-bank. Saat itu, rupiah menggeliat menjadi Rp15.553 per dolar AS.
Baca juga: Klaim Bulog: Bantuan Pangan Beras Jadi Jurus Ampuh Atasi inflasi
Pergerakan positif rupiah pun terjadi pada penutupan perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan perdagangan kurs JISDOR BI, hari ini, rupiah menempati posisi Rp15.558 per dolar AS atau lebih kokoh 10 poin daripada sebelumnya, Rp15.568 per dolar AS.
Dalam keterangannya, Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan, geliat rupiah dipengaruhi beberapa sentimen positif, baik eksternal maupun internal.
Secara internal, jelasnya, neraca perdagangan nasional, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mengalami surplus yang ke-43 kalinya secara beruntun.
Baca juga: Pagi nan Cerah Bagi Rupiah, Kemarin Terpuruk, Kini Bergeliat Lagi
Sentimen eksternal, lanjutnya, pelaku pasar dan investor masih menanti terbitnya data Indeks Harga Konsumen (IHK) Negeri Paman Sam periode Desember 2023
Prediksinya, inflasi IHK AS sedikit bertambah tidak sesuai ekspektasi The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS, yang targetnya 2 persen. (*)