INDONESIATREN.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat (Jabar) optimistis bisa mengulangi keberhasilan investasi 2023, pada 2024.
Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani mengatakan, pihaknya berhasil melebihi target investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2023. Pada 2023, BKPM menargetkan investasi Rp188,03 triliun untuk Jabar, tetapi realisasinya mencapai Rp210,6 triliun.
"Ini berarti 112 persen dari target yang ada (dari BKPM). Ini merupakan capaian tertinggi di Jabar," kata Nining seusai acara kegiatan Bewara Jawa Barat (Beja) di Gedung Sate, Kota Bandung pada Selasa, 30 Januari 2024.
Sementara target investasi di Jabar pada 2024, Nining mengaku belum memperoleh informasi dari pemerintah pusat. Namun, pemerintah pusat sudah menargetkan investasi sebesar Rp1.650 triliun dan secara umum target Jabar sebesar 14 sampai 15 persen.
"Kami perkirakan sekitar 14 sampai 15 persen dengan target (investasi) pemerintah pusat Rp1.650 triliun. Itu kalau dinominalkan sekitar Rp247 triliun sampai Rp250 triliun untuk target 2024. Walau pun ini belum dirilis oleh BKPM," ujarnya.
Nining menyebut, Pemprov Jabar optimistis bisa mencapai perkiraan target investasi tersebut. Sebab, Pemprov Jabar selalu berupaya mencapai target dengan menjalin sinergitas dan kolaborasi bersama berbagai pihak.
"Kami tetap optimis. Semuanya enggak akan mungkin kami selesaikan berapa pun targetnya apabila tidak ada kolaborasi, komunikasi dengan berbagai pihak," ucapnya.
Lebih lanjut, Nining menambahkan, pihaknya tidak hanya mempromosikan maupun menggali potensi investasi untuk mencapai target. DPMPTSP Jabar juga melakukan pengawasan terhadap realisasinya.
"Ini penting sekali untuk mendapatkan angka pasti realisasi yang ada pada saat itu. Kami maupun kabupaten/kota terus bersinergi untuk mendapat data riil dan juga upaya untuk meningkatkan investasi melalui promosi atau pun penggalian potensi di daerah masing-masing agar target ini tercapai," kata dia menambahkan.(*)