INDONESIATREN.COM - Sebagian orang masih mempercayai bahwa mengonsumsi minuman dingin atau minum air es bisa membuat tubuh gemuk. "Jangan minum air es, nanti gemuk," itulah kata-kata yang sering dilontarkan.
Padahal, dengan iklim tropisnya, orang Indonesia sering merasa gampang haus, terutama di siang hari saat sedang beraktivitas. Saat itu lah momen paling nikmat meneguk air es.
Namun, apakah mengkonsumsi minuman dingin alias minum air es itu dapat membuat badan gemuk?
Baca juga: Badan Kurus Bikin Kurang Percaya Diri, Simak Tips Menambah Massa Otot Biar Terlihat Berisi
Dilansir dari NDTV, sedingin apapun air yang diminum, tidak akan membuat berat badan bertambah.
Menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, disebutkan bahwa minum air es atau minuman dingin justru dapat membantu menurunkan berat badan.
Air yang tidak mengandung gula, merupakan air yang memiliki nol kalori. Jadi, dingin maupun panas dan tidak menyebabkan berat badan bertambah.
"Tubuh Anda harus membakar sejumlah kalori untuk menghangatkan air ini dan menurunkannya hingga 98 derajat Fahrenheit, yang merupakan suhu tubuh. Jadi, sebenarnya ini meningkatkan tingkat metabolisme, untuk menghangatkan air agar sesuai dengan suhu tubuh," kata ahli gizi Pooja Makhija.
Selain itu, minum jumlah air yang cukup tanpa peduli suhunya, adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
Hal itu juga dapat mencegah rasa lapar saat makan terlalu banyak dan di tengah waktu makan, rasa haus sering disalah artikan sebagai rasa lapar.
Sebaliknya, Anda akan tetap terhidrasi dan menghindari efek samping dehidrasi seperti tekanan darah rendah, mulut kering, sakit kepala, pusing, kantuk, buang air kecil yang sedikit, dan elastisitas kulit yang berkurang.