INDONESIATREN.COM - Orang yang sedang melamun sering dianggap tak fokus dan pikiran melayang. Namun, para peneliti kini mendapati bahwa melamun ternyata memberi manfaat positif pada kesehatan otak dan mental.
Melamun membuat seseorang pikiran berkeliaran secara bebas. Seseorang yang sedang dalam permasalahan pelik atau frustrasi akibat situasi tertentu, melamun sebentar bisa memperluas imajinasi dan kreativitas.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa setiap orang menghabiskan 30 hingga 50 persen waktunya dalam sehari untuk melamun. Biasanya hanya berupa selingan atau pengalihan singkat.
Baca juga: Hidup Lebih Damai, 3 Hal yang akan Dirasakan pada Orang Sabar
Melamun ini berlangsung hanya beberapa detik saja dan hal tersebut adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan kerja otak dalam waktu sejenak.
Meski terkesan sepele, berikut manfaat melamun untuk kesehatan otak dan mental, mengutip berbagai sumber.
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Melamun artinya Anda membiarkan pikiran mengalir dengan bebas. Hal ini memicu efek relaksasi. Ketika pikiran dibiarkan mengalir bebas, otak masuk ke keadaan gelombang alfa, dimana seseorang bisa lebih tenang, tak memikirkan apapun secara terpaksa.
Dalam fase ini, tubuh seperti memiliki mekanisme khusus dalam menghindari stres dan kecemasan.
Baca juga: Terlalu Banyak Ngopi juga Tak Baik, Ini 5 Cara Membuat Kopi jadi Lebih Sehat
Dilansir dari verywellmind, sebuah penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Harvard menunjukkan bahwa pikiran yang dibiarkan mengembara dan mengalir bebas membantu mengatasi kecemasan.
Efek melamun seperti meditasi atau melakukan aktivitas yang menenangkan, obat alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.
2. Membantu memecahkan masalah
Melamun bukan sekadar pelarian. Ketika seseorang membiarkan pikiran berkeliaran bebas, perspektif baru terhadap suatu persoalan biasanya muncul. Melamun membantu mendapatkan inspirasi dalam pemecahan masalah
Setelah itu, Anda bisa kembali fokus pada masalah yang dialami. Selain memiliki sudut pandang baru dengan ide segar, melamun tampaknya lebih berhasil daripada mencoba memaksakan solusi.
Baca juga: Kebiasaan Ini Akan Membuat Anda Menjadi Tamu yang Lebih Baik Saat Berkunjung
Dalam sebuah penelitian yang menelusuri berbagai pola pemikiran internal, para peneliti menyimpulkan bahwa pengembaraan pikiran menjadi faktor penting. Proses kognitif ini mengarah pada ide-ide baru.
3. Mengasah otak
Jika Anda pernah memperhatikan, pikiran anak-anak terus berkelana. Ternyata hal itu lebih dari sekadar hiburan sederhana atau pengalih perhatian.
Otak Anda sangatlah canggih. Apa yang terjadi di otak saat melamun, pikiran mengembara, beragam bagian otak dipacu dan bekerja secara bersamaan.
Saat Anda mengaktifkan kerja otak ini, cara Anda mengakses informasi yang mungkin sebelumnya berada di luar jangkauan atau tidak aktif, bisa berfungsi kembali.
4. Meningkatkan kreativitas
Penelitian telah membuktikan bahwa melamun berkorelasi dengan tingkat kreativitas yang lebih tinggi. Saat melamun, bagian otak yang belum bekerja akan diaktifkan dan di dalam situasi ini, Anda mungkin lebih kreatif daripada biasanya.
Selain itu, sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa melamun dapat meningkatkan pikiran kreatif mahasiswa di salah satu universitas.
Mereka yang melamun lebih dulu lebih banyak 41 persen menghasilkan ide-ide kreatif dan produktif, dibandingkan mereka terus fokus pada permasalahan.