Panbers

Sinopsis Film Pengabdi Setan, Yang Penakut Jangan Nonton

Ragam
Jumat, 29 Dec 2023 23:26
    Bagikan  
Sinopsis Film Pengabdi Setan, Yang Penakut Jangan Nonton
Instagram @pengabdisetan_official

Poster film Pengabdi Setan (2017).

INDONESIATREN.COM - Pengabdi Setan merupakan film horor yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini tayang di bioskop Indonesia tahun 2017 lalu, dan merupakan salah satu film horor tersukses.

Film Pengabdi Setan merupakan film penghidupan ulang atau reboot dari film yang berjudul sama pada tahun 1980 silam.

Pengabdi Setan ini diperankan oleh Tara basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Adhiyat, Ayu Laksmi, Dimas Aditya, dan Elly D. Luthan.

Baca juga: Siap-Siap, Film Pengabdi Setan Tayang di Trans7 Malam Ini, Berikut Sinopsisnya

Film ini berdurasi 107 menit dan anggaran yang dihabiskan mencapai Rp2 miliar.

Sinopsis

Berlatar tahun 1981, Rini (Tara Basro) tinggal di pinggiran kota Jakarta di sebuah rumah tua milik neneknya, Rahma Saidah (Elly D. Luthan), bersama ibunya, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi), bapaknya/Bahri Suwono (Bront Palarae), dan ketiga adik laki-lakinya, Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz), dan Ian (Muhammad Adhiyat).

Kisah dibuka dengan masalah finansial keluarga mereka yang kehabisan uang untuk biaya pengobatan sakit sang ibu.

Penyakit yang begitu parah membuat Mawarni tidak mampu untuk menggerakkan tubuhnya dan hanya berbaring di tempat tidur.

Untuk memanggil dan meminta bantuan, Mawarni harus membunyikan lonceng.

Berbagai upaya dilakukan keluarga Rini untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk berhenti kuliah dan meminta royalti milik Mawarni yang sempat berkarier di dunia tarik suara (terkenal dengan lagunya, 'Kelam Malam'), sebelum akhirnya jatuh sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya.

Namun, kariernya sudah lama redup sehingga sudah tidak menghasilkan royalti lagi.

Baca juga: Spesial Akhir Tahun, Ini Sederet Film Horor yang Tayang di Televisi, Ada Pengabdi Setan 1 dan 2!

Tony pun rela menjual sepeda motor dan barang pribadi lainnya demi menolong keluarganya. Upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal setelah Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan mengembuskan napas terakhir.

Di pemakaman Mawarni, keluarga Rini pun dikenalkan dengan seorang Ustaz (Arswendi Nasution) dan putranya, Hendra (Dimas Aditya), yang mencoba turut membantu mereka di masa berkabung.

Dengan kematian Mawarni, bapaknya pun pergi ke kota untuk mencari uang, kematian Mawarni ternyata jadi awal dari teror di rumah keluarga Rini—mereka didatangi oleh sosok yang menyerupai sang mendiang ibu.

Nenek pun ditemukan meninggal dunia oleh Bondi, tenggelam di sumur. Di kamar nenek, Rini menemukan sepucuk surat yang ditujukan ke Budiman Syailendra (Egy Fedly), dan Rini pun pergi mengantarkan surat itu ke rusun tempat tinggal Budiman bersama Hendra.

Budiman memberi tahu Rini bahwa ia adalah kawan neneknya dulu dan ia menceritakan bahwa dulu neneknya tidak menyetujui pernikahan orang tua Rini karena Mawarni adalah seorang seniman dan tidak bisa mempunyai anak.

Karena itu, Mawarni pun dikatakan telah mengikuti sebuah sekte pemuja setan demi mendapatkan keturunan. Hingga akhirnya teror mendiang sang ibu dimulai.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News