INDONESIATREN.COM - Beberapa waktu lalu, presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa para milisi di Palestina, Hamas bukanlah organisasi teroris.
Pernyataan tersebut diungkapkan Erdogan setelah gempuran serangan Israel ke Jalur Gaza yang tidak ada hentinya.
"Hamas bukan organisasi teroris, mereka kelompok pembebasan, muhajidin, melakukan pertempuran untu melindungi rakyat dan warganya," ucap Erdogan.
Terbaru, Erdogan menegaskan bahwa negaranya akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang.
Baca juga: Gerindra Jawa Tengah Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang di Kandang Banteng, Ini Alasannya
Dikutip dari Anadolu, pernyataan tersebut ia sampaikan dihadapan seluruh demonstran Pro Palestina yang menggelar aksi damai di Istanbul.
"Israel, kami juga akan menyatakan kepada dunia bahwa kalian adalah penjahat perang. Kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkanalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang," kata Erdogan.
Erdogan menilai bahwa dunia Barat memikili peran penting untuk memobilisasi para politisnya dan media untuk membenarkan pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.
"Dalang utama di balik pembataian yang terjadi di Gaza adalah Barat. Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib berikutnya?," ujarnya.
Menghadapi serangan dari Israel, Erdogan memuji tekad warga Gaza yang memilih untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka.
"Tentu saja, setiap negara berhak membela diri. Tetapi dimana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza. Semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba," tegasnya. (*)