Presiden Prancis Emmanuel Macron Desak Israel Hentikan Pembunuhan Warga Sipil di Gaza

Minggu, 12 Nov 2023 23:00
    Bagikan  
Presiden Prancis Emmanuel Macron Desak Israel Hentikan Pembunuhan Warga Sipil di Gaza
YouTube FRANCE 24 English

Presiden Prancis Emmanuel Macron.

INDONESIATREN.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Israel untuk menghentikan pengeboman dan pembunuhan warga sipil di Gaza.

Dia mengklaim bahwa Israel tidak memiliki alasan untuk melakukan serangan terus-menerus, dan gencatan senjata akan menguntungkan Israel.

"Tidak ada pembenaran atas pengeboman tersebut," ucap Macron kepada BBC dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

"Prancis jelas mengutuk tindakan "teroris" Hamas, tetapi meskipun mengakui hak Israel untuk melindungi dirinya sendiri, kami mendesak mereka untuk menghentikan pengeboman di Gaza."

Baca juga: Dubes Palestina: Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Gaza Masih Tertahan di Mesir!

Macron juga mengharapkan Amerika Serikat dan Inggris bergabung dengan dirinya untuk melakukan gencatan senjata secepatnya.

"Kami mendesak penghentian pengeboman di Gaza, dan saya harap Israel akan melakukannya," ujar dia.

Dalam sebuah pernyataan yang menanggapi komentar Macron, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa para pemimpin dunia seharusnya mengutuk Hamas, bukan Israel.

"Kejahatan yang dilakukan Hamas hari ini di Gaza akan dilakukan besok di Paris, New York, dan dimanapun di dunia," kata Netanyahu.

Dalam wawancaranya dengan BBC satu hari setelah konferensi kemanusiaan Gaza di Paris, Macron mengatakan bahwa semua organisasi dan pemerintah setuju bahwa gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi penduduk sipil Gaza.

Macron mengatakan bahwa semua organisasi dan pemerintah setuju bahwa gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi penduduk sipil Gaza.

Macron mengatakan "kesimpulan yang jelas" dari semua pemerintah dan lembaga yang hadir dalam KTT itu adalah, "bahwa tidak ada solusi lain selain jeda kemanusiaan, menuju gencatan senjata, yang akan memungkinkan [kita] untuk melindungi ... semua warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan teroris."

"Hari ini, warga sipil dibom secara de facto. Orang-orang tua ini, wanita ini, dan bayi-bayi ini dibom dan dibunuh. Oleh karena itu, tidak ada dasar dan legitimasi untuk itu. Oleh karena itu, kami meminta Israel untuk menghentikannya," kata Macron.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun
Mulai Rugi 2020, Sepatu Legendaris BATA Kini Tinggal Cerita
Buang Bayi Baru Dilahirkan, Mantan TKW Ilegal asal Sukabumi Diamankan Polisi
Duel Pelajar di Sukabumi, 1 Pelajar Berusia 13 Tahun Tewas