Panbers

Profil Paus Franciskus, Pemimpin Gereja Katolik Roma yang Izinkan Pastor Berkati Pasangan LGBT

Selasa, 19 Dec 2023 17:20
    Bagikan  
Profil Paus Franciskus, Pemimpin Gereja Katolik Roma yang Izinkan Pastor Berkati Pasangan LGBT
Instagram/@franciscus

Profil Paus Franciskus.

INDONESIATREN.COM - Paus Franciskus sedang menjadi bahan perbincangan publik dunia. Musababnya, ia melonggarkan pandangan Gereja Katolik terhadap pasangan LGBT.

Melansir BBC International, Paus Franciskus mengizinkan pastor Gereja Katolik untuk memberkati pasangan LGBT.

Kebijakan itu tertulis dalam surat yang ditandatangani sendir oleh Paus Franciskus pada Senin, 18 Desember 2023.

Prefek Greja, Kardinal Victor Manuel Fernandez mengatakan, kebijakan ini sebagai pelonggaran pandangan gereja terhadap pasangan LGBT.

Baca juga: Puan Maharani Temui Paus Franciskus, Sosok yang Izinkan Pastor Katolik Pemberkatan Pasangan LGBT

Sementara pihak Vatikan mengklaim penandangatanganan surat ini sebagai bentuk bahwan "Tuhan menyambut semua orang".

Sejak Oktober 2023, pemimpin Gereja Katolik Roma itu sebenarnya telah membuka kemungkinan memberkati pasangan sesama jenis.

Melansir situs Vatican soal profilnya, Paus Franciskus adalah Paus ke-266. Ia memimpin Gereja Katolik, dan sejak 2013, menjabat sebagai kepala negara Negara Kota Vatikan.

Lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, pemilik nama lengkap Jorge Marioa Bergoglio itu juga memiliki darah imigran Italia.

Baca juga: Geger! Perekam Video Lihat Ada Kaki Pucat di Balik Tirai Rumah Sakit, Warganet: Coba Sleding

Kisah hidup Paus Franciskus, pernah menjadi pekerja di sebuah perusahaan pengolah makanan, seusai menyelesaikan SMA jurusan kimia.

Ketika berusia 21 tahun, satu paru-paru Paus Franciskus diangkat oleh dokter karena menderita pneumonia.

Ia tetap melanjutkan pendidikan gelar Master Filsafat di Buenos Aires, kemudian mengajar teologi di sebuah SMA.

Franciskus sempat menjabat sebagai imam pada 1969, kemudian ia diangkat sebagai pemimpin Provinsial Jesuit di Argentiina pada 1973.

Baca juga: Laris Manis Tanjung Kimpul, Hyundai dan Kia Catat Rekor Baru, Jadi Mobil Favorit Publik AS

Setelah masa kepemimpinannya selesai pada 1979, Franciskus menyelesaikan tesis tingkat doktoral di Jerman.

Dalam perjalanannya, ia menjadi uskup, kardinal, dan Paus Gereja Katolik Roma pada 2013 sampai sekarang.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News