INDONESIATREN.COM - Daun kelor kurang dikenal sebagai bahan makanan. Namun beberapa penelitian menyebut tumbuhan ini memiliki nilai gizi tinggi dan kaya manfaat kesehatan jika dikonsumsi.
Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, daun kelor berfungsi membantu untuk masa pertumbuhan bayi dan anak-anak.
Tanaman daun kelor termasuk dalam jenis tanaman obatan asal India yang berkembang banyak di bagian tropis Asia, Amerika Latin, dan Afrika.
Daun kelor ini juga merupakan termasuk tanaman multiguna karena hampir berguna dari bagian akar, daun, batangnya.
Tanaman ini memiliki nilai gizi yang baik bagi kesehatan, sehingga dapat membantu masyarakat dengan ekonomi rendah mengatasi kekurangan gizi.
Lalu apa saja manfaat dan gizi yang terdapat pada tanaman kelor ini, berikut penjelasannya.
1. Kaya vitamin dan mineral
Seperti yang kita ketahui. Jika nutrisi seperti Vitamin A kita dapati di wortel, Vitamin C di buah jeruk, dan Vitamin E di kacang-kacangan.
Tapi faktanya, daun kelor ini lebih banyak mengandung Vitamin C dibanding jeruk.
Vitamin C yang tinggi dikenal dengan kontribusi dalam segala hal dari memperbaiki penglihatan, menjaga imunitas dan dapat mencerahkan kulit.
Daun kelor yang diseduh dalam secangkir gelas memiliki beberapa kandungan diantaranya, Vitamin Zat Besi, Vitamin Kalsium, Vitamin C, Vitamin B6, Riboflavin, Kalium, Vitamin A, Vitamin E, Magnesium.
Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Ini Segudang Manfaat Daun Pandan, Bisa Atasi Radang Sendi!
2. Sumber protein nabati
Bagi seorang vegetarian atau yang sedang mengurangi daging, daun kelor bisa menjadi salah satu opsi pengganti.
Pasalnya, protein nabati yang didapati di daun kelor bisa menggantikan sejumlah protein dari hewani.
Bila daun kelor dihancurkan menjadi bubuk atau serbuk, dalam satu sendok makan terdapat sejumlah tiga gram protein.
3. Menyeimbangkan hormon
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food and Science Technology menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengkonsumsi kombinasi bubuk daun kelor dan daun bubuk bayam selama tiga bulan mengalami penurunan stres oksidatif.
Daun kelor juga dapat menyeimbangkan hormon di dalam darah hemoglobin serta meningkatkan kesehatan tiroid guna mengontrol yang berkaitan dengan kualitas energi pada saat tidur dan membantu pencernaan
4. Melindungi hati
Anggaplah hati Anda sebagai alat detoksifikasi tubuh. Ia menyaring darah, mendetoksifikasi bahan kimia, dan metabolisme lemak. Sedangkan kelor dapat membantunya bekerja lebih baik.
5. Melawan radikal bebas dan Peradangan
Radikal bebas bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti polusi udara yang buruk, makan yang tidak teratur, dan paparan sinar matahari langsung yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.
Karenanya, pola makan yang kaya dengan antioksidan pada kelor ini dapat mencegah kerutan dini dan memungkinkan membantu hidup lebih lama.
Dari banyaknya obat, kelor juga terbukti sebagai salah satu obat yang dapat secara signifikan menurunkan peradangan pada sel.
6. Menyeimbangkan gula darah
Dalam sebuah penelitian pada Kelor telah terbukti mengurangi kadar lipid dan glukosa serta mengatur stres oksidatif dalam penelitian di laboratorium.
Serbuk kelor ini juga telah terbukti membantu mengurangi penambahan berat badan dan resistensi insulin pada penelitian pada hewan.
7. Melancarkan pencernaan
Kelor merupakan antibiotik dan antibakteri alami dan dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Sifat anti-inflamasi kelor telah terbukti membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti radang usus besar.